Pertama Kali dalam Sejarah, Wanita Tertinggi dan Terpendek Dunia Bertemu
Pertemuan ini diselenggarakan untuk memperingati hari ke-20 Guinness World Record.
Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20. Rumeysa Gelgi, seorang pengembang web dari Turki yang berusia 27 tahun, dan Jyoti Amge, seorang aktris asal India berusia 30 tahun, saling berbagi cerita serta pengalaman hidup mereka di hotel The Savoy, London.
Gelgi memegang Rekor Dunia Guinness (GWR) sebagai wanita tertinggi di dunia dengan tinggi 215,16 cm, sementara Amge merupakan wanita terpendek di dunia dengan tinggi 62,8 cm.
-
Dimana orang terpendek di dunia? Orang Indonesia dikatakan memiliki tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata global.
-
Tinggi badan rata-rata wanita di dunia berapa? Untuk memperkirakan rata-rata tinggi badan perempuan di seluruh dunia, NCD Risk Factor Collaboration (NCD-RisC) menganalisis 1.200 studi berbasis populasi dan proyeksi tinggi badan pada tahun 2022.
-
Dimana tinggi badan rata-rata wanita paling tinggi? Wanita di Belanda dan Montenegro memiliki rata-rata tertinggi, dengan rata-rata 66,9 inci atau 170 cm.
-
Bagaimana tinggi badan rata-rata perempuan di dunia diukur? Untuk memperkirakan rata-rata tinggi badan perempuan di seluruh dunia, NCD Risk Factor Collaboration (NCD-RisC) menganalisis 1.200 studi berbasis populasi dan proyeksi tinggi badan pada tahun 2022.
-
Dimana rekor dunia ini dipecahkan? Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown menciptakan pelindung yang memungkinkan telur mereka jatuh dari ketinggian tersebut tanpa mengalami kerusakan pada cangkangnya.
-
Kenapa tinggi badan rata-rata perempuan berbeda di berbagai negara? Rata-rata tinggi badan wanita berbeda-beda di seluruh dunia. Perbedaan ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor.
"Sungguh menakjubkan bertemu Jyoti untuk pertama kalinya," ungkap Gelgi, seperti dilansir The Independent, Kamis (21/11).
"Kadang-kadang, kami kesulitan melakukan kontak mata karena perbedaan tinggi badan, tetapi itu sangat mengesankan. Kami memiliki kesamaan; kami berdua menyukai merias wajah, merawat diri, dan merawat kuku."
"Saya sudah terbiasa melihat orang yang lebih tinggi dari saya, tetapi saya sangat bahagia bisa bertemu dengan wanita tertinggi di dunia hari ini," kata Amge.
"Saya senang bertemu Rumeysa, dia sangat baik hati, dan saya merasa sangat nyaman berbicara dengannya."
Pertemuan ini menjadi momen berharga bagi keduanya, menunjukkan bahwa perbedaan fisik tidak menghalangi persahabatan yang tulus.
Kondisi Langka
Gelgi mengalami kondisi langka yang dikenal sebagai sindrom Weaver, yang mengakibatkan pertumbuhan yang cepat serta kelainan pada tulang. Dia merupakan kasus ke-27 yang pernah terdiagnosis dan yang pertama di Turki. Meskipun menggunakan kursi roda dan hanya dapat berdiri dengan bantuan alat jalan dalam waktu yang singkat, keterbatasan fisiknya tidak menghalangi semangatnya.
Di sisi lain, Amge, yang berperan sebagai Ma Petite dalam serial televisi AS, American Horror Story, memiliki jenis dwarfisme bernama achondroplasia. Keduanya menjadi ikon dalam Guinness World Records pada edisi ulang tahun ke-70 buku tersebut.
Mereka tampil bersama dengan tokoh-tokoh lain dari Guinness World Records, seperti Diana Armstrong, wanita dengan kuku terpanjang, Sultan Kosen, pria tertinggi di dunia, dan Dave Walsh, pria kuat penyandang disabilitas, dalam Guinness World Records 2025.
"Guinness World Records adalah tentang merayakan perbedaan, dan dengan mempertemukan kedua wanita ikonik yang luar biasa ini, mereka dapat berbagi perspektif mereka tentang kehidupan satu sama lain dan juga dengan kita," kata Craig Glenday, pemimpin redaksi GWR.
"Ikon Guinness World Records adalah para pemegang rekor yang benar-benar mewujudkan semangat GWR."
"Mereka berasal dari berbagai bidang, mulai dari sains dan teknologi, olahraga, seni, hingga media, dan merupakan pemegang rekor yang berdedikasi yang kita lihat dari tahun ke tahun," pungkasnya.