Siswa Ini Pecahkan Rekor Dunia Jatuhkan Telur dari Gedung Setinggi 25 Meter tanpa Pecah
Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown memecahkan rekor tersebut.
Sekelompok pelajar di Pennsylvania berhasil memecahkan Rekor Dunia Guinness dengan menjatuhkan telur dari ketinggian 83 kaki, atau setara dengan 25 meter, tanpa merusak telur itu.
Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown menciptakan pelindung yang memungkinkan telur mereka jatuh dari ketinggian tersebut tanpa mengalami kerusakan pada cangkangnya, seperti yang dilaporkan oleh Upi.com pada Rabu (9/10/2024).
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Siapa yang memecahkan rekor Guinness semburkan air terlama? Seorang pria Tiongkok baru-baru ini memecahkan Rekor Guinness baru untuk waktu terlama dalam menyemburkan air dari mulut secara terus menerus.
-
Siapa saja yang memegang rekor sebelumnya? Sebelum ini, hanya Hazard (2012/13) dan Cesc Fabregas (2014/15) yang berhasil mencapai prestasi ini, sehingga Palmer kini tercatat dalam sejarah Chelsea.
-
Apa yang dilakukan pria Tiongkok untuk memecahkan rekor Guinness? Seorang pria Tiongkok baru-baru ini memecahkan Rekor Guinness baru untuk waktu terlama dalam menyemburkan air dari mulut secara terus menerus.
-
Bagaimana cara pria Tiongkok itu memecahkan rekor Guinness? Agar dapat mencetak rekor dan divalidasi oleh Guinness, orang yang mencoba trik human water fountain ini harus terus-menerus mengeluarkan air dari mulutnya.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
Tim dari Sekolah Menengah Atas Conestoga, yang terdiri dari Matthew, Charlie Gawthrop, dan Jeffrey Wang, bersama Breckin Shefflerwood dari Sekolah Menengah Valley Forge dan guru mereka, Derrick Wood, berhasil memecahkan rekor ini.
"Selama beberapa minggu terakhir, kami harus mengumpulkan banyak bukti video dan dokumen untuk mencapai rekor ini," ujar Derrick Wood kepada Patch.
"Kami berharap rekor ini akan tetap utuh seperti telur kami -- tidak pecah -- untuk waktu yang lama," tambahnya.
Peneliti Mengembangkan Telur Putih Buatan dari Jamur yang Ramah Lingkungan
Ketika membahas tentang telur, ada aspek lain yang juga menarik perhatian. Yaitu, ilmuwan yang telah berhasil mengembangkan putih telur buatan dari jamur.
Pada tahun 2022, sekelompok peneliti dari Universitas Helsinki di Finlandia, bekerja sama dengan tim dari Pusat Penelitian Teknis VTT Finlandia, menciptakan apa yang mereka anggap sebagai alternatif yang nyata untuk ovalbumin, yaitu protein utama yang terdapat dalam putih telur.
Produk ini dihasilkan dari spesies jamur filamen yang dikenal sebagai Trichoderma reesei. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature Food, para peneliti membahas potensi produk putih telur alternatif ini untuk mengurangi emisi gas rumah kaca antara 31 hingga 55 persen, seperti yang dilaporkan oleh Mashable.
Setelah berhasil membudidayakan protein ovalbumin dari jamur, para ilmuwan kemudian memusatkan perhatian pada proses pengeringan hingga menjadi bentuk bubuk.
Pilihan Pengganti Bubuk Putih Telur
Berdasarkan penelitian, alternatif bubuk putih telur yang baru ini menunjukkan kemampuan berbusa yang sangat baik, sehingga dapat digunakan dengan cara yang sama seperti putih telur ayam konvensional untuk mencapai hasil yang setara.
"Melalui teknologi bioteknologi modern, gen yang mengkode ovalbumin telah dimasukkan ke dalam jamur, yang kemudian memproduksi dan melepaskan protein serupa dengan yang dihasilkan oleh ayam," jelas Emilia Nordlund dari VTT Technical Research Center of Finland.
"Setelah itu, protein ovalbumin dipisahkan dari sel, dikonsentrasikan, dan dikeringkan untuk menghasilkan produk fungsional akhir."