VIDEO: Depan TNI-Polisi, Imam Mahdi dari Garut Tobat Ngaku Salah Sumpah Setia pada NKRI
Abdu Rosid alias Daip, bikin geger karena mengaku Imam Mahdi kini meminta maaf dan minta berdamai

Abdu Rosid alias Daip, lelaki tua asal Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat yang bikin geger karena mengaku Imam Mahdi kini meminta maaf dan minta berdamai. Ia bersama puluhan pengikutnya bertaubat juga kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Deklarasi permohonan maaf dan sumpah setia kepada NKRI digelar Senin (10/3) sore di Aula Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng. Hadir dalam kegiatan itu Camat, Danramil, Kapolsek, perwakilan desa, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) .
Video dokumentasi kegiatan pun menyebar luar di aplikasi perpesanan, di mana saat itu Abdul Rosid alias Daip menggunakan baju batik, bercelana hitam, dan berkopiah saat berbicara di hadapan banyak orang.
Di dalam video tersebut, Abdul Rosid menyampaikan bahwa dirinya mau berdamai dengan NKRI. "Saya mau damai dengan NKRI," ujarnya dikutip Selasa (11/3).
"Dan tentu, di NKRI banyak kawan, banyak teman. Ada Protestan, ada Hindu, Katolik, Budha, tidak hanya Islam doang. Itu mungkin dari saya menyampaikan segitu saja," sambungnya.
Abdul Rosid mengakui bahwa dirinya mengaku sebagai Imam Mahdi, Jenderal Angkatan Udara Bintang Empat, hingga Ulama Pancasila. Hal itu dilakukannya karena terinspirasi ajaran Sensen Komara yang merupakan pimpinannya dulu di Negara Islam Indonesia (NII) yang mengaku sebagai Rasul dan Presiden.
Abdul Rosid juga mengimbau pengikutnya untuk kembali ke ajaran yang benar. "Jadi mantan jenderal NII mau laki-laki, mau perempuan, sudahlah balik lah ke rakyat. Melaksanakan UUD 1945 merdeka sekaligus Pancasila. Jangan bikin lagi hal-hal yang saya sampaikan," ucapnya.