18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) dan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6). Mereka juga mengaku menyesal pernah bergabung dengan jaringan teroris.
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
Salah seorang mantan simpatisan jaringan teroris, Ustaz Ahmad menyesal pernah mengenal paham radikalisme yang disebarkan oleh ISIS maupun JI.
"Kami menyesali perbuatan kami di masa lalu dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kami berjanji akan setia kepada NKRI dan tidak akan kembali ke jalan yang salah," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (13/6).
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Agus Nugroho mengatakan bahwa ikrar setia NKRI ini merupakan bukti nyata komitmen para mantan simpatisan JI Poso untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
"Saya berharap para mantan simpatisan JI Poso ini dapat menjadi agen perdamaian dan membantu pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Poso," kata Agus .
Agus juga turut menyerahkan bantuan sosial seusai acara ikrar kesetiaan NKRI.
Bantuan sosial tersebut berupa paket sembako dan tali asih.
"Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban para mantan simpatisan JI Poso dalam memulai hidup baru,” sebutnya.
Bupati Poso dr Verna GM Inkiriwang mengapresiasi langkah mantan simpatisan JI berikrar untuk setia kepada NKRI. "Saya juga berharap para mantan simpatisan JI Poso ini dapat memulai hidup baru dan menjadi bagian dari masyarakat yang taat hukum,” kata Verna.
Ikrar setia pada NKRI adalah salah satu upaya pihak pemerintah dalam mewujudkan perdamaian yang ada di Kota Poso dan menjadi harapan untuk para mantan simpatisan JI Poso dapat kembali ke kehidupan yang normal dan menjadi bagian dari masyarakat yang damai dan sejahtera.