Penghina Islam M Kece memberikan kesaksian dalam persidangan lanjutan kasus dugaan penganiayaan dengan terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. M Kece mempraktikkan detik-detik saat dirinya dipukul dan wajahnya dilumuri kotoran manusia saat dalam tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
M Kece saat itu merupakan tahanan baru dalam kasus penistaan terhadap Islam dan ditempatkan dalam sel nomor 11. Ketika sedang istirahat, M Kece kemudian dibangunkan terdakwa lain yakni Harmeniko alias Choky alias Pak RT. Kemudian dibawa menemui Napoleon.
Dalam pertemuan, M Kece dicecar Napoleon atas kasus penistaan terhadap Islam. Saat itu, menurut Kece, tak hanya Napoleon Bonaparte tetapi ada Choky dan juga Ustaz Maman Suryadi. Sosok Maman saat itu disebutnya melakukan pemukulan terhadapnya usai menjelaskan perbuatannya yang diduga menistakan agama.