Viral Video Pria Dipiting TNI di Depok, Ini Penjelasan Babinsa dan Ketua RT
Merdeka.com - Beredar video viral yang merekam aksi personel TNI beserta petugas lainnya menindih seorang pria berpakaian kemeja putih yang tengkurap di jalan. Personel Babinsa yang ada di video itu beserta ketua RT pun memberi penjelasan bahwa pria itu merupakan orang dengan gangguan jiwa yang akan diamankan dan ditenangkan.
Video yang diunggah akun instagram @derrysulaiman menampilkan momen ketika orang itu ditahan beberapa orang agar tak bisa bergerak. Lengan kanannya kemudian disuntik.
"Allahu Akbar, Lailahailallah Muhammad Rasulullah, Lailahaillallah Muhammad Rasulullah," ucap pria yang sedang ditindih beberapa orang itu.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
"Iya istighfar, istighfar tenang. Divaksin ini," sahut orang di sekitarnya.
Pada caption unggahan @derrysulaiman turut menanyakan tindakan aparat TNI beserta orang lain yang menahan orang berpakaian putih itu.
"Mohon info, ini kejadian dimana? Beneran dipaksa vaksin apa hanya adegan sinetron?" tanyanya.
Keluarga Minta Bantuan
Merespons kejadian itu, Anggota Babinsa Sertu Mukidi dari satuan Koramil 05/Sawangan menjelaskan kejadian itu bukan tindakan kekerasan. Upaya itu bentuk pengamanan kepada Mulyadi (34) yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian bermula dari laporan warga bernama Kidan. Dia meminta bantuan Ketua RT untuk menangani amukan Mulyadi, yang merupakan keluarganya.
"Selanjutnya Ketua RT melaporkan kepada Babinsa Duren Mekar untuk membantu menangani Saudara Mulyadi yang sedang mengalami gangguan kejiwaan dan suka meresahkan warga sekitar dengan membawa senjata tajam," kata Mukidi dalam keterangannya, Minggu (6/2).
Dibawa ke RSMM Bogor
Babinsa Duren Mekar, beserta Bhabinkamtibmas, pihak puskesmas serta Dinas Sosial Kota Bogor kemudian melakukan upaya penanganan terhadap Mulyadi.
"Dalam prosesnya, terpaksa melakukan upaya dengan memiting Mulyadi yang sedang memegang senjata tajam," tuturnya.
Setelah berhasil ditahan, lanjut Mukidi, pihak dari Puskesmas Bojongsari memberikan suntikan penenang untuk memudahkan penanganan dan menghindari adanya korban, akibat senjata tajam yang dibawa Mulyadi.
"Kemudian setelah berhasil diamankan, Mulyadi di bawa ke RS Dr H Marzoeki Mahdi (RSMM Bogor)," ucapnya.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut untuk membantu sebagaimana laporan dari pihak keluarga, akibat tindakan Mulyadi yang kerap mengamuk dan meresahkan warga sekitar.
"Kejadian tersebut merupakan langkah dan upaya Babinsa, Binmas dan pihak puskesmas serta Dinas Sosial Bogor, atas laporan dari pihak keluarga sehingga langsung ditangani dengan disaksikan oleh ketua RW dan RT," ucapnya.
Bukan Disuntik Vaksin
Terpisah, Ketua RT berinisial K meluruskan jika kejadian itu bukanlah bentuk tindakan memaksa untuk penyuntikan vaksin sebagaimana kabar yang viral di media sosial.
"Walaupun di video viral itu ada yang mengatakan, divaksin, ini divaksin, pernyataan itu salah dan tidak benar," ucap K.
"Yang sebenarnya terjadi adalah ada seorang warga yang mengalami stres tergolong Orang Dengan Gangguan Jiwa akibat masalah ekonomi habis di-PHK dan perilakunya sudah meresahkan masyarakat sekitar," tambahnya.
K menambahkan berdasarkan permintaan keluarga untuk mengevakuasi yang bersangkutan. Namun ketika hendak dievakuasi, Mulyadi sempat mengamuk sehingga disuntikkan obat tidur.
"Saat mengevakuasi untuk melumpuhkan perlu dilakukan pengamanan dan disuntikkan obat tidur ke pasien ODGJ tersebut, kemudian di bawa Ke RSJ Marzuki Mahdi Bogor untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaKapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaLantaran sering jalan-jalan, pria ini dikira pengangguran oleh netizen. Begini potretnya saat bertugas.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini sebuah momen anggota TNI naik pangkat berhasil mencuri perhatian. Sebab, ada sosok yang diyakini sebagai intel.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaApa yang bisa membuat prajurti TNI lari? Ternyata ada video merekam prajurit terperanjat hingga lari.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaAda aksi dari seorang pria yang tirukan Mayor Teddy saat membopong wanita pingsan.
Baca Selengkapnya