Wapres Jusuf Kalla dan Pidato Terakhirnya
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pembicara inti dalam acara dialog bersama 100 Ekonom yang digelar di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (17/10). Dalam kesempatan ini, Wapres JK menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya. Alasannya, di akhir masa jabatannya sebagai Wakil Presiden, masih bisa dipertemukan dengan orang-orang hebat.
"Hari ini saya sudah mendengarkan dan bertemu banyak teman. Sisa dua hari kerja saya di pemerintahan. Saya terimakasih. Ini pidato terakhir saya di acara temen-temen," kata JK mengawali sambutannya, di Jakarta, Kamis (17/10).
Wapres JK juga mengatakan terselenggaranya acara ini bisa menjadi tolak ukur hingga momentun untuk saling bertukar pikiran mengenai persoalan ekonomi yang terjadi saat ini. Dia pun memberikan ruang dialog terhadap para ekonom-ekonom yang hadir.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kapan pertemuan Ridwan Kamil dan Jusuf Kalla? Pertemuan yang di gelar di kediaman JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan ini berlangsung selama hampir satu jam.Dalam pertemuan itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku, jika dirinya akan memuliakan semua program gubernur Jakarta sebelumnya.
-
Siapa yang mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi? Queena telah mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi.
"Saya mau dengar aspirasi dan pandangan dari kawan-kawan," imbuh JK.
Dalam pidato terakhirnya, Wapres Jusuf Kalla menyapa ekonom senior yang hadir yakni Emil Salim. JK banyak belajar dari Emil Salim. Bahkan mengaku memiliki kedekatan khusus. Wapres JK bercerita mengenai sosok Emil Salim yang dikenalnya saat menjadi pembicara di Universitas Hasanudin (UNHAS). Saat itu JK masih mahasiswa.
"Ekonom yang senior Pak Emil nih. Saya mau berbagi pengalaman saya. 54 tahun yang lalu, masih muda dan ganteng. Saya masih mahasiswa di UNHAS. Sebagai ketua senat, ada seminar ekonomi pancasila. Pembicaranya pak Emil. Beliau baru pulang dari Den Haag. Katanya waktu itu, baru pulang terus ngomong utang Indonesia. Gimana pembicaraanya? Gampang itu, kita tidak bisa bayar, mau apa tuh mereka. Nantilah kalau kita sanggup kita bayar," ucapnya.
Seperti diketahui, masa jabatan JK sebagai Wakil Presiden sebentar lagi akan berakhir. Selanjutnya tongkat estafet kepemimpinan baru jatuh kepada Joko Widodo dan Maruf Amin yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pilpres 2019. Keduanya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena mengatakan, hubungan antara Jusuf Kalla dan Anies Baswedan memang sudah terbangun sejak lama.
Baca SelengkapnyaLimbad bersama relawan hadir saat Jokowi bertemu dengan calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)
Baca SelengkapnyaDia mengaku pertemuan itu hanya silaturahmi untuk meminta wejangan dan tidak mengajak JK masuk tim sukses
Baca SelengkapnyaMenurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaBahlil membahas terkait kepemimpinan hingga strategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024.
Baca SelengkapnyaJK berpesan keduanya harus siap menghadapi setiap masalah yang terjadi ke depan.
Baca SelengkapnyaBahlil membahas terkait kepemimpinan hingga strategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan dampak dari dukungan Jusuf Kalla terhadap Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Anies mengatakan pertemuannya dengan Emil Salim bukan membahas nostalgia dan romantisme masa silam tetapi bangsa Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya