Wapres Ma'ruf Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UMI Makassar
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima gelar doktor kehormatan, Doktor Honoris Causa (Dr.Hc) oleh Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Basri Moding. Penganugerahan tersebut dilangsungkan secara online atau daring.
"Penganugarahan dilangsungkan dalam acara disatukan dengan momen Dies Natalis ke-56 UMI. Wapres menerima gelar doktor honoris causa dalam bidang ilmu manajemen, keminatan manajemen Syariah," tulis keterangan resmi Biro Pers Wakil Presiden, Selasa (23/6).
Menurut Basri, penghargaan dunia akademik tertinggi terkait, layak diberikan kepada Wapres KH Ma'uf Amin karena dinilai sebagai promovendus atau seorang yang cemerlang dalam penyusunan disertasi dan mempertahankannya.
-
Bagaimana Ma'ruf Amin mendapatkan gelar doktor? Pendidikan kemudian dilanjutkan sampai gelar Doktor (kehormatan) dalam bidang Ilmu Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, pada 2012.
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
-
Siapa yang menerima penghargaan? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
"Wapres memiliki pengetahuan ilmu hukum ekonomi syariah dan sebagai motor penggerak ekonomi syariah Indonesia. Sangat banyak peran Promovendus yang luar biasa, sebagai seorang ahli fikih muamalat," terang Basri saat menyampaikan alasan gelar tersebut kepada Wapres Ma'ruf.
Basri melanjutkan, Wapres Ma'ruf juga dinilai memiliki karya ilmiah yang berjudul mendukung perannya sebagai Promovendus.
"Karya ilmiahnya berjudul Pembaruan Hukum Ekonomi Syariah dalam Pengembangan Produk Keuangan Kontemporer, Transformasi Fikih Muamalat dalam Pengembangan Ekonomi Syariah, adalah wujud dari peran Promovendus," katanya.
Menurut catatan, gelar kehormatan serupa juga pernah diterima Ma'ruf delapan tahun lalu, pada Sidang Senat Terbuka, 5 Mei 2012 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Saat itu Ma'ruf sebagai salah seorang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, menerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr.Hc), dari Rektor Komarudin Hidayat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Ustaz Yusuf Mansur raih gelar doktor. Sosok istrinya yang setia mendampingi curi perhatian.
Baca SelengkapnyaFauzan akan membantu Satriyo Soemantri Brojonegoro yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin merupakan sosok kelahiran Desa Kresek, Tangerang.
Baca SelengkapnyaDoa itu disampaikan Said Aqil saat Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan sepakbola Prampelan, Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sempat digadang-gadang bakal cawapres Jokowi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPKS menilai, Mahfud memiliki rekam jejak mumpuni. Pernah menjadi hakim MK hingga anggota DPR.
Baca SelengkapnyaPenyematan brevet dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Muhammad Ali.
Baca Selengkapnyaahrul Gunawan lulus dari program studi Magister Ilmu Al Quran dan Tafsir pada Program Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta.
Baca SelengkapnyaSosok Mayjen TNI rekan seangkatan Panglima yang baru saja berhasil raih gelar doktor.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Polisi eks ajudan Wapres meraih gelar doktor.
Baca SelengkapnyaKini gelarnya jauh lebih panjang dari namanya sendiri.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca Selengkapnya