Yang unik di kampanye damai, Ma'ruf pakai celana panjang & Ketum PPP jadi Gatotkaca

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di Monas, Jakarta, Minggu (23/9). Deklarasi ini dihadiri dua pasang calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kedua pasangan capres-cawapres memimpin iring-iringan peserta pawai kampanye damai di sekitar Monas. Di belakang mereka, berbaris kader dan pendukung partai dengan membawa bendera parpol masing-masing.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin memilih berjalan kaki dan tidak menggunakan mobil golf. Keduanya berjalan beriringan didampingi ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir. Mereka berempat dikawal ketat oleh Paspampres.

Kiai Ma'ruf Amin tetap setia menggunakan sarung. Namun ada yang berbeda kali ini. Ma'ruf Amin mengenakan celana, dengan kombinasi sarung hingga selutut. Untuk kali ini, Ketua Umum MUI tersebut mengenakan sepatu. Di sampingnya, Jokowi mengenakan pakaian adat Bali. Mereka menyapa warga yang bersemangat berebut memfoto dua calon presidennya.

Yang juga menarik adalah pakaian yang dikenakan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Sekjen PPP Arsul Sani. Keduanya memakai pakaian layaknya gatotkaca. Lengkap dengan kumis tebal yang menghiasi wajah Ketum PPP. Bahkan Sekjen PPP membawa panah.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berada di barisan belakang rombongan capres-cawapres nomor urut 01. Prabowo mengenakan pakaian adat Jawa sementara Sandiaga Uno menggunakan pakaian melayu. Keduanya mulai mengkampanyekan Pemilu damai dengan karnaval keliling sekitar kawasan Monas mengendarai mobil golf.

Keduanya kemudian turun dari mobil golf dan berjalan kaki menuju Monas. Terlihat pula Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengenakan pakaian khas Betawi mengikuti iring iringan Prabowo-Sandi.

Seluruh peserta juga kompak menyanyi yel yel khas partai. Mereka beserta Komisioner KPU, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) berkeliling dan melepaskan balon kampanye damai.