Ada Khofifah & Soekarwo, TKN Makin Pede Jokowi-Ma'ruf Menang di Jatim
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin makin 'pede' menang di Jawa Timur. Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Jawa Timur, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, kepercayaan ini dikarenakan struktur tim yang makin kuat.
Hal ini karena keberadaan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Jaringan Kia Santri Nusantara (JKSN). Selain itu, ada pula mantan Gubernur Jatim Soekarwo yang notabenenya ketua Demokrat Jawa Timur yang mendukung Paslon 01.
"Jadi tambah strong. Yang lama (Soekarwo) diganti, juga (di kubu) kita. Yang ganti (Khofifah) juga kita, apa enggak tambah strong? makin pede," tegas Machfud di kantor TKD Jawa Timur, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (22/2).
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang memimpin TKD Prabowo-Gibran di Jabar? 'Di Jawa Barat saya yakin Prabowo-Gibran akan menang telak karena TKD dipimpin Pak Ridwan Kamil. Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Nomor satu buka kertas suara, nomor dua coblos, dan nomor tiga lipat kertas suara,' tandasnya.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga menjelaskan, keyakinan akan kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur dari sejumlah faktor. Pertama dukungan dari partai politik.
"Jadi ada sangat berbeda kita 2014 dan 2019. Di 2014, kita ini, Golkar sama PPP kan bukan bagian dari Pak Jokowi, sekarang jadi bagian Pak Jokowi," ujarnya.
Ditambah, adanya suntikan dukungan dari PBB di bawah komando Yusril Ihza Mahendra. Termasuk dukungan dari La Nyalla M Mattalitti.
Madura Kembali ke Jalan yang Lurus
Salah satu daerah yang jadi titik lemah Jokowi-Ma'ruf adalah Madura. Namun, menurutnya, dengan modal yang dimiliki Jokowi-Ma'ruf sekarang bukan tidak mungkin Madura bisa dikuasai.
"Kita di 2014 kalah di 14 kabupaten, Madura sama beberapa daerah di Tapal Kuda, termasuk tempat kelahiran Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), di Pacitan. Bondowoso, Situbondo kalah. Madura kalah, Gersik kalah, Bojonegoro kalah, Lamongan, kalah. Tetapi di 2019 ini, saya rasa dari struktur kita sangat kuat, partainya kuat, bupatinya kuat," sambungnya.
Machfud meyakini dalam waktu dekat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Madura akan mengalahkan Prabowo-Sandiaga. "Aura kemenangan di Madura cukup kuat. Bangkalan dan Sampang sudah balik arah menuju kita. Ahamdulillah sudah ihdinassiroto mustaqim, kembali ke jalan yang lurus dan benar, iya kan?," klaimnya.
Machfud juga berharap, dengan dikuasainya Bangkalan dan Sampang ini juga diikuti dua daerah di Madura lainnya, yaitu Pamekasan dan Sumenep. "Mudah-mudahan juga arahnya ke kita, (Madura) hampir menyeluruh, mudah-mudahan di kita," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi janji bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGolkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.
Baca SelengkapnyaTarget ini muncul setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Ketua Dewan Pengarah TKN sekaligus Juru Kampanye Nasional.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTarget meraih 65 persen suara itu setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies yakin jejaring kekuatan partai pendukungnya, khususnya PKB dan NasDem akan menjangkau masyarakat lebih luas.
Baca SelengkapnyaKhofifah resmi jadi Jurkam TKN Prabowo-Gibran per 21 Januari 2023 mendatang
Baca SelengkapnyaDalam surat keputusan Tim Kampanye Nasional, Khofifah mulai aktif pada 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah juga meyakini kehadiran PKS maka sinergi dengan partai-partai yang sebelumnya sudah memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaKhofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan alasan Khofifah tak masuk struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKhofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres
Baca Selengkapnya