Ahok emosi diserang Sandiaga Uno soal dana UMKM
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama nampak emosi usai diserang Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Salahuddin Uno soal keberpihakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Basuki, atau akrab disapa Ahok, memberikan tanggapan dengan nada tinggi tak lama setelah Sandiaga memaparkan program-programnya. Dia menuduh pasangan yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sedang membangun opini.
"Ini terlalu banyak bangun opini," ucap Ahok dalam debat bertajuk "Rosi & Kandidat Pemimpin Jakarta" yang ditayangkan KompasTV dari Ballroom Djakarta Theatre XXI, Kamis (15/12).
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
Ucapan itu keluar saat Sandiaga memaparkan pedagang kecil yang digusur oleh Pemprov DKI Jakarta. Bagi Sandi, PKL selaku UMKM memberikan Pendapatan Daerah Bruto (PDB) paling besar dibandingkan sektor-sektor lainnya.
"UKM mestinya dibantu dengan pelatihan malah tidak diberdayakan, bagaimana permodalan diberi, kami punya data Portofolio dari Bank DKI di mana permodalan UKM di bawah 40 persen, padahal 99 persen dari unit usaha kita, PDB kita ada pada UKM," papar Sandi.
Ahok lantas menjawab, sengaja tidak memberikan kredit sembarangan kepada UMKM. Sebab, banyak kredit yang dikucurkan justru mengalami kemacetan, sehingga Bank DKI tidak bisa memberikan pembiayaan baru kepada pengusaha kecil lainnya.
"Kami sengaja tidak berikan kredit sembarangan, dulu Rp 400 miliar macet, kami beri Rp 1 triliun setahun, kalau tidak displin atur uang, tidak masuk uang ke bank. Dengan cara disiplin membayar Rp 2000, dipercaya uang kecil maka dipercaya uang besar. Ini uang rakyat, kami mengapresiasi keadilan sosial, bukan bantuan sosial," jawab Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPrabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca Selengkapnya