Akbar Tandjung Ajak Elite Politik Sukseskan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Wakil Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengajak elite politik dan masyarakat untuk menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019.
"Kita harus menyukseskan pelantikan presiden ini," kata Akbar Tandjung usai peletakan batu pertama pembangunan Graha Insan Cita KAHMI Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Minggu (6/10) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, apabila ada aspirasi-aspirasi masyarakat, maka sampaikan dengan demokratis dan sesuai prosedur serta peraturan berlaku.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Kapan pelantikan Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kita negara demokrasi dan kalau ada aspirasi massa, maka sampaikan saja sesuai prosedural yang benar," ujarnya.
Terkait banyaknya korban dari aksi massa penolakan RUU KUHP, Pertanahan, Minerba dan revisi UU KPK, Akbar Tandjung berharap aparat kepolisian menjaga supaya tidak ada lagi korban akibat demonstrasi yang dilakukan mahasiswa.
"Saya melihat pihak kepolisian sudah bersungguh-sungguh dalam menyelidiki korban jiwa akibat demonstrasi kemarin," katanya.
Ia berharap aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat ini tidak ada lagi korban jiwa.
"Kita cukup menyayangkan adanya korban jiwa karena terkena peluru tajam dan ini yang harus kita hindari. Jangan sampai terjadi lagi korban selama aksi demonstrasi ini," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Gibran dipanggil, terdapat sorakan dari para peserta acara.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDua putra Jokowi yang sempat diundang Golkar yakni bacawapres Gibran Rakabuming Raka dan Ketum PSI Kaesang Pangarep tidak hadir dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai pengambilan sumpah, Prabowo nampak bertukar posisi duduk dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTitiek nampak tersenyum bangga, melihat Prabowo resmi menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaAndika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta pejabat tidak korupsi dengan pengusaha nakal.
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi di acara Munas langsung disambut antusias oleh seluruh kader Golkar.
Baca SelengkapnyaAnies nampak hadir mengenakan jas hitam, dan langsung menuju Gedung DPR/MPR
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo-Gibran hadir dalam HUT ke-59 Golkar besok.
Baca SelengkapnyaSelain itu, eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla turut diundang dalam penutupan Munas.
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi ke MPR menjadi sorotan, saat disambut oleh Prabowo.
Baca Selengkapnya