Akom sebut SOKSI dukung Airlangga jadi Ketum Golkar dan Jokowi jadi capres
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) menggelar Rapat Pleno V membahas permasalahan partai Golkar dan konsolidasi program SOKSI mendatang. Hasilnya, menyatakan mendukung Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum DPP Partai GOLKAR menggantikan Setya Novanto yang kini ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP.
"Iya, semua peserta rapat dan disaksikan langsung oleh pak Bobby Suhardiman anak pendiri SOKSI menyatakan secara bulat mendukung Airlangga Hartanto untuk memimpin Golkar pada Munaslub mendatang," kata Ketua Umum Depinas SOKSI Ade Komarudin kepada wartawan, Kamis (30/11).
Akom sapaan Ade mengatakan pihaknya mendukung Airlangga karena dinilai sebagai sosok yang baik dan berprestasi. "Jelas kami mendukung Dia (Airlangga), kader berprestasi dan orang baik," ujarnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Ketua Umum Ormas Pendiri Golkar itu juga mengusulkan kota Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tuan rumah pelaksanaan Munaslub pada 15 Desember 2017 mendatang.
"Selain kami mendukung Pak Airlangga, kami tentu juga mengusulkan Yogyakarta sebagai kota pelajar dan bersejarah untuk dijadikan tempat pelaksanaan Munaslub. Selain itu Pak Airlangga kan pernah selesaikan studinya di Yogyakarta," tuturnya.
Hasil rapat pleno lain yakni mendukung Joko Widodo kembali menjadi Presiden di Pemilu Serentak 2019 mendatang. Dukungan kepada Jokowi itu, kata Akom, merupakan amanat dari pendiri SOKSI Prof Suhardiman yang telah berjanji kepada Jokowi untuk membantunya menjadi Presiden hingga tahun 2024.
"Kami SOKSI, juga secara tegas mendukung Pak Joko Widodo untuk mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2019 nanti. Hal itu juga dinyatakan langsung oleh pak Suhardiman kepada pak Jokowi untuk memimpin dua periode hingga 2024," tukasnya.
Diketahui, Pleno V Depinas SOKSI juga dihadiri oleh Bambang Wiyogo, anggota Fraksi Partai Golkar dan beberapa pengurus DPP partai Golkar yang notabenenya adalah kader SOKSI. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Jokowi akan masuk Partai Golkar merupakan desas-desus lama yang terus digulirkan.
Baca SelengkapnyaSOKSI resmi mendukung Airlangga Hartarto untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnya