Andika-Hendi Tak Terpengaruh Hasil Survei, Sebut 27 November yang Menentukan
Andika-Hendi tetap berupaya maksimal mengupayakan seluruh sumber daya menuju hari pencoblosan Pilgub Jateng pada tanggal 27 November 2024.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan tak terpengaruh dengan hasil survei yang mengunggulkan mereka. Hendi menyebutkan bahwa dirinya dan Andika tetap berupaya maksimal mengupayakan seluruh sumber daya menuju hari pencoblosan Pilgub Jateng pada tanggal 27 November 2024.
"Hasilnya yang kita tunggu kan 27 November, sehingga kemudian saya berharap teman-teman tidak kemudian terpengaruh dengan hasil survei tersebut. Tetap gas pol rem blong, untuk menuju kemenangan Andika-Hendi di 27 November," tegas Hendi saat menghadiri kegiatan Deklarasi Dukungan Purnawirawan POLRI se-Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (17/11).
Hendi pun menekankan jika dirinya dan Andika optimis dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Tengah dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Jawa Tengah. "Sampai hari ini kita terus turun ke bawah, ya berarti kan kita optimis, ya harus optimis," pungkas mantan Wali kota Semarang dua periode tersebut.
Keoptimisan itu pun diharapkan Hendi juga dapat dimaknai oleh seluruh pendukungan dan Andika untuk bisa semakin gencar menyampaikan pesan positif kepada masyarakat. "Untuk semua elemen, struktur, relawan, pokoknya terus kita berpikir. Sampaikan pesan kepada masyarakat tentang program Andika-Hendi dan libatkan partisipasi masyarakat untuk rencana pembangunan Jawa Tengah ke depan," tutur Hendi.
SMRC sebelumnya merilis survei yang dilakukan pada 1210 orang selama 7-12 November 2024 di Jawa Tengah. Dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional, survei tersebut menunjukkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menunjukkan tren penurunan.
Hasil survei ini dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV yang disiarkan pada Sabtu (16/11/2024).
Deni menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa menentukan siapa yang unggul karena selisih dukungan pada dua pasangan tersebut sangat ketat dan berada di bawah margin of error survei.
"Perbedaan elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin 3,4 persen. Angka selisih ini tidak signifikan secara statistik karena kurang dari 2 kali margin of error. Margin of error survei ini 2,9 persen. Membutuhkan selisih lebih dari 5.8% untuk menyatakan perbedaan dukungan kedua pasangan signifikan. Karena itu, dukungan kepada kedua pasangan dapat dikatakan seimbang untuk sementara ini," jelas Deni.
Meski begitu survei menjelaskan bahwa selama dua bulan ada kenaikan signifikan pada pasangan Andika-Hendi. Sedangkan lawannya, Ahmad Lutfi-Taj Yasin terus menurun elektabilitasnya.
"Dalam dua bulan terakhir terlihat perubahan signifikan. Andika-Hendri naik 13,8 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,9 persen. Tapi dalam sebulan terakhir persaingan makin ketat, tidak terlihat perubahan signifikan secara statistik," katanya.