Anies Cerita Erosi Demokrasi: Kuasai Wasit, Singkirkan Lawan, Ganti Aturan Main
Merdeka.com - Calon Presiden (capres) dari NasDem, Anies Baswedan mengunggah kebersamaannya dengan keluarga, Senin (2/1). Dalam unggahan di Instagram tersebut, Anies bercerita tentang sebuah film demokrasi di Netflix.
Anies menuliskan, The Edge of Democracy (2019) adalah film Dokumenter yang dibuat oleh Petra Costa, sineas perempuan milenial dari Brazil. Kisahnya, tentang erosi demokrasi dan perjalanan politik Lula da Silva sebagai Presiden.
"Dokumenter ini lalu bercerita tentang upaya penyingkiran terhadapnya melalui pengadilan yang kontroversial atas tuduhan korupsi walau pada 2021 Mahkamah Agung membatalkan hukumannya," kata Anies dalam unggahan tersebut.
-
Apa judul film tentang Anies Baswedan? Film 'Senyum Manies Love Story' menceritakan tentang Anies Baswedan dan Fery Farhati yang menjalin hubungan asmara ketika mereka berkuliah di sebuah perguruan tinggi negeri di Yogyakarta.
-
Siapa yang mengunggah video asli Anies Baswedan? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
-
Kapan film tentang Anies Baswedan rilis? Film ini akan diputar di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 1 Februari 2024.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
Anies mengisahkan, kejatuhan Lula dan erosi demokrasi di Brazil membuka jalan bagi Jair Bolsonaro.
Kata Anies, menonton dokumenter ini mengingatkan pada buku ‘How Democracies Die’. Bahwa ada tiga tahap untuk melemahkan demokrasi secara perlahan dan tak disadari.Pertama, kuasai wasitnya. Ganti para pemegang kekuasaan di lembaga negara netral dengan pendukung status quo.
"Kedua, singkirkan pemain lawan. Singkirkan lawan politik dengan cara kriminalisasi, suap, atau skandal," ujar Anies.
Ketiga, ganti aturan mainnya. Ubah peraturan negara untuk melegalkan penambahan dan pelanggengan kekuasaan.
Anies melanjutkan, pelemahan demokrasi secara perlahan seperti itu dapat sebabkan 'shifting baseline syndrome'. Yaitu perubahan secara bertahap dan perlahan. Hingga publik menjadi terbiasa dengan kondisi barunya yang sebenarnya buruk.
"Kondisi yang penuh oleh praktik yang dulunya dipandang tidak normal dan tidak boleh dinormalkan dalam demokrasi. Tapi karena perburukannya berlangsung perlahan, maka tanpa disadar dianggap kewajaran baru," tegas Anies.
Dari dokumenter ini, lanjut mantan Mendikbud era Jokowi tersebut, dunia belajar bahwa demokrasi tidak boleh 'taken for granted', tapi harus terus dirawat.
Penyimpangan walau hanya kecil namun kontinyu terhadap etika dan praktik demokrasi akan menjadi lebar bila dibiarkan.
"Pesan pentingnya: bila terlambat maka akan menjadi terlalu berat untuk dikembalikan pada relnya," tutur Anies.
Kemarin, Anies menambahkan, Lula da Silva dilantik menjadi presiden setelah mengalahkan Jair Bolsonaro dalam pemilu tahun lalu. Lula berjanji hadirkan kembali program sosial dan hentikan deforestasi. Komitmen yang tentu harus dbuktikan dan harus dikawal oleh rakyatnya.
"Salut untuk Petra Costa yang mengangkat tema penting ini. Btw, sesudah menonton ini, saya janji sama Mikail, kita akan menonton Avatar 2 buat hiburan," tutup Anies dalam caption tersebut.
View this post on Instagram (mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai kejadian beberapa bulan ini merupakan ujian dalam perjuangannya sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaPasangan AMIN hari ini menggelar senam dan jalan sehat di Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSelepas mencoblos di TPS 060 di Lebak Bulus, Anies berpose satu jari.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta agar Anies tidak bersilat lidah perihal kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan blak-blakan ingin mengembalikan demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mencoblos bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, dirinya tidak sendirian dalam melakukan perubahan. Dia bergandengan tangan bersama masyarakat untuk melawan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaNanti gini, kita bikin kuis tebak gambar aja siapa yang akan mendampingi Mas Anies," katanya.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, Anies seolah-olah mengatakan menjadi gamer usai kalah Pilpres
Baca Selengkapnya"Partainya cuma tiga, kemudian sudah diarahkan, Pemilu itu seperti teater saja," kata Anies
Baca Selengkapnya