Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Cerita Erosi Demokrasi: Kuasai Wasit, Singkirkan Lawan, Ganti Aturan Main

Anies Cerita Erosi Demokrasi: Kuasai Wasit, Singkirkan Lawan, Ganti Aturan Main ppp yogya deklarasi dukung anies baswedan. ©2022 Merdeka.com/instagram anies baswedan

Merdeka.com - Calon Presiden (capres) dari NasDem, Anies Baswedan mengunggah kebersamaannya dengan keluarga, Senin (2/1). Dalam unggahan di Instagram tersebut, Anies bercerita tentang sebuah film demokrasi di Netflix.

Anies menuliskan, The Edge of Democracy (2019) adalah film Dokumenter yang dibuat oleh Petra Costa, sineas perempuan milenial dari Brazil. Kisahnya, tentang erosi demokrasi dan perjalanan politik Lula da Silva sebagai Presiden.

"Dokumenter ini lalu bercerita tentang upaya penyingkiran terhadapnya melalui pengadilan yang kontroversial atas tuduhan korupsi walau pada 2021 Mahkamah Agung membatalkan hukumannya," kata Anies dalam unggahan tersebut.

Anies mengisahkan, kejatuhan Lula dan erosi demokrasi di Brazil membuka jalan bagi Jair Bolsonaro.

Kata Anies, menonton dokumenter ini mengingatkan pada buku ‘How Democracies Die’. Bahwa ada tiga tahap untuk melemahkan demokrasi secara perlahan dan tak disadari.Pertama, kuasai wasitnya. Ganti para pemegang kekuasaan di lembaga negara netral dengan pendukung status quo.

"Kedua, singkirkan pemain lawan. Singkirkan lawan politik dengan cara kriminalisasi, suap, atau skandal," ujar Anies.

Ketiga, ganti aturan mainnya. Ubah peraturan negara untuk melegalkan penambahan dan pelanggengan kekuasaan.

Anies melanjutkan, pelemahan demokrasi secara perlahan seperti itu dapat sebabkan 'shifting baseline syndrome'. Yaitu perubahan secara bertahap dan perlahan. Hingga publik menjadi terbiasa dengan kondisi barunya yang sebenarnya buruk.

"Kondisi yang penuh oleh praktik yang dulunya dipandang tidak normal dan tidak boleh dinormalkan dalam demokrasi. Tapi karena perburukannya berlangsung perlahan, maka tanpa disadar dianggap kewajaran baru," tegas Anies.

Dari dokumenter ini, lanjut mantan Mendikbud era Jokowi tersebut, dunia belajar bahwa demokrasi tidak boleh 'taken for granted', tapi harus terus dirawat.

Penyimpangan walau hanya kecil namun kontinyu terhadap etika dan praktik demokrasi akan menjadi lebar bila dibiarkan.

"Pesan pentingnya: bila terlambat maka akan menjadi terlalu berat untuk dikembalikan pada relnya," tutur Anies.

Kemarin, Anies menambahkan, Lula da Silva dilantik menjadi presiden setelah mengalahkan Jair Bolsonaro dalam pemilu tahun lalu. Lula berjanji hadirkan kembali program sosial dan hentikan deforestasi. Komitmen yang tentu harus dbuktikan dan harus dikawal oleh rakyatnya.

"Salut untuk Petra Costa yang mengangkat tema penting ini. Btw, sesudah menonton ini, saya janji sama Mikail, kita akan menonton Avatar 2 buat hiburan," tutup Anies dalam caption tersebut.

      View this post on Instagram

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!
Anies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!

Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.

Baca Selengkapnya
Capres Anies: Beberapa Bulan Ini Semangat Perjuangan Ditempa dan Diuji
Capres Anies: Beberapa Bulan Ini Semangat Perjuangan Ditempa dan Diuji

Anies Baswedan menilai kejadian beberapa bulan ini merupakan ujian dalam perjuangannya sebagai Capres.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Mau Tidak Kita Kembali ke Era Kolusi Nepotisme seperti dulu?
Anies Baswedan: Mau Tidak Kita Kembali ke Era Kolusi Nepotisme seperti dulu?

Pasangan AMIN hari ini menggelar senam dan jalan sehat di Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Anies Pamer Jari Telunjuk Usai Nyoblos: Wakanda No More, Indonesia Forever
Anies Pamer Jari Telunjuk Usai Nyoblos: Wakanda No More, Indonesia Forever

Selepas mencoblos di TPS 060 di Lebak Bulus, Anies berpose satu jari.

Baca Selengkapnya
Demokrat Sindir Koalisi Anies, Ada Sosok yang Terikat Kencang dengan Rezim
Demokrat Sindir Koalisi Anies, Ada Sosok yang Terikat Kencang dengan Rezim

Dia pun meminta agar Anies tidak bersilat lidah perihal kriteria cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anies Baswedan Ingin Kembalikan Demokrasi & Meluruskan Kembali Arah Bangsa
Blak-blakan Anies Baswedan Ingin Kembalikan Demokrasi & Meluruskan Kembali Arah Bangsa

Anies Baswedan blak-blakan ingin mengembalikan demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Anies Baswedan Nyoblos Bareng Keluarga di TPS 60 Cilandak
FOTO: Momen Anies Baswedan Nyoblos Bareng Keluarga di TPS 60 Cilandak

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mencoblos bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya
Anies: Kami Bawa Perubahan Saat Etika di Negeri Ini Diremehkan
Anies: Kami Bawa Perubahan Saat Etika di Negeri Ini Diremehkan

Anies menegaskan, dirinya tidak sendirian dalam melakukan perubahan. Dia bergandengan tangan bersama masyarakat untuk melawan ketidakadilan.

Baca Selengkapnya
Teka-Teki Soal Cawapres, NasDem: Kita Bikin Kuis Tebak Gambar Siapa yang Akan Mendampingi Mas Anies
Teka-Teki Soal Cawapres, NasDem: Kita Bikin Kuis Tebak Gambar Siapa yang Akan Mendampingi Mas Anies

Nanti gini, kita bikin kuis tebak gambar aja siapa yang akan mendampingi Mas Anies," katanya.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Menjadi Gamer Setelah Kalah Pilpres? Cek Faktanya
Anies Baswedan Menjadi Gamer Setelah Kalah Pilpres? Cek Faktanya

Dalam video yang beredar, Anies seolah-olah mengatakan menjadi gamer usai kalah Pilpres

Baca Selengkapnya
Anies Singgung Pemilu di Era Orde Baru: Waktu Itu Pemilu Seperti Teater, Sudah Diarahkan
Anies Singgung Pemilu di Era Orde Baru: Waktu Itu Pemilu Seperti Teater, Sudah Diarahkan

"Partainya cuma tiga, kemudian sudah diarahkan, Pemilu itu seperti teater saja," kata Anies

Baca Selengkapnya