Anies dan Ganjar Kritik Bansos, Kaesang: Jauh Lebih Bermasalah jika Bansos Dikorupsi saat Covid
Kaesang Pangarep membalas sindiran Ganjar dan Anies soal penyaluran bansos.
Anies dan Ganjar mengkritisi tata penyaluran bantuan sosial (bansos).
Anies dan Ganjar Kritik Bansos, Kaesang: Jauh Lebih Bermasalah jika Bansos Dikorupsi saat Covid
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menilai penyaluran bantuan sosial (bansos) harus tepat sasaran. Hal itu disampaikan saat menanggapi capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung Bansos saat debat.
"Saya rasa memang bansos harus tepat sasaran," kata Kaesang saat diwawancarai usai debat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
merdeka.com
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa bansos juga penyalurannya harus tepat waktu. Kaesang pun tak menampik jika pemberian bansos saat ini menjadi polemik ditengah pemilu 2024.
Namun, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai bansos bermasalah jika dikorupsi pada saat Covid-19.
"Tapi balik lagi, dan bansos itu harus tepat waktu, mungkin saat ini dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat covid dikorupsi," imbuh Kaesang.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritisi tata penyaluran bantuan sosial (bansos). Menurutnya, bansos harus ditujukan untuk si penerima bukan malah menjadi bantuan untuk si pemberi.
Pernyataan Anies menjawab pertanyaan dari Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dalam sesi tanya jawab antar-Paslon.
"Bagaimana tata kelola bansos agar tidak saling klaim, bisa tepat sasaran, tidak menimbulkan kecemburuan-kecemburuan?" tanya Ganjar.
Dalam jawabannya, Anies kembali menekankan bahwa bansos harus diberikan kepada si penerima dengan menyesuaikan kebutuhan dan tidak dirapel.
"Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberi bulan ini. kalau dibutuhkan tiga bulan lagi ya tiga bulan lagi. Tidak usah dirapel Semuanya, ya dijadikan sebagai sesuai kebutuhan. Itulah yang disebut sebagai bansos tanpa pamrih," ucap Anies.
Kemudian penyaluran bansos harus tetap sasaran. Perlu dilakukan pendataan yang baik, informasi akurat dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi.
Ganjar mengaku setuju dengan penjelasan Anies. Mantan gubernur Jawa Tengah itu juga menekankan akan pentingya perbaikan data penerima bansos.
"Tugas negara dan pemerintah adalah memastikan itu, bahwa ini adalah tempat sasaran dan tepat waktu. Tadi yang disampaikan betul. Bantuannya ganti saja deh bantuan kesra, karena tugas negara itu menciptakan keadilan sosial bukan menciptakan bantuan sosial,"
jelas Ganjar.
merdeka.com