Anies Ingatkan Pendukungnya: Lima Jam untuk Lima Tahun, Jangan Jual Belikan Suara
Memilih calon presiden hanya butuh waktu lima jam, dan menentukan nasib seluruh Indonesia.
Memilih calon presiden hanya butuh waktu lima jam, dan menentukan nasib seluruh Indonesia.
Anies Ingatkan Pendukungnya: Lima Jam untuk Lima Tahun, Jangan Jual Belikan Suara
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan meminta pendukungnya tidak memperjualbelikan suara pada hari pencoblosan 14 Februari 2024. Sebab satu suara warga menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan.
"Jadi ingat-ingat itu waktunya cuma lima jam. Dan jangan dijual belikan hak untuk menentukan lima tahun ke depan," kata Anies di Tanah Merah, Jakarta Utara, Selasa (28/11).
Anies mengatakan, kalau sampai suara diperjualbelikan maka yang rugi masyarakat. Jangan sampai warga menyesal karena perkara politik uang.
"Ini untuk lima tahun jangan dijual belikan. Kalau dijual belikan nanti menyesal. Dan ketika menyesal kita nunggu lagi, cuma lima jam waktunya," tegasnya.
Kata Anies, memilih calon presiden hanya butuh waktu lima jam. Tetapi bakal menentukan nasib warga Indonesia lima tahun ke depan."Jam berapa mulainya? 8, selesai jam? satu. Udah cuma itu saja. Tapi dari lima jam itu lima tahun ke depan ditentukan arah kita," kata Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengajak warga Tanah Merah menyerukan perubahan. Apalagi ketika bertanya kepada warga, Anies mendapati semua sepakat kondisi harga barang pokok mahal sampai mencari lapangan pekerjaan sulit.
Warga Tanah Merah ini, kata Anies, menjadi saksi mata perubahan ketika dirinya memimpin ibu kota. Warga Tanah Merah bisa mendapatkan akses air, listrik, dan kepastian kepemilikan lahan dengan IMB sementara.
"Tanah Merah sudah menyaksikan saya meminta warga tanah merah menjadi bagian dari perjuangan ini. Ceritakan perjuangan Anda pengalaman teman-teman adalah pengalaman otentik bukan pencitraan ini kenyataan. Bukan sekedar kosmetik ini otentik betul tidak?" ujar Anies.
"Saya mohon doanya pada semua perjalanan ini adalah perjalanan panjang nanti pada tanggal 14 Februari 2024 bangsa Indonesia punya kesempatan menentukan arah baru. Saat itu hanya lima jam mulai dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Lima jam itulah rakyat Indonesia menentukan lima tahun ke depan," pungkas Anies.