Anies: Kami otentik apa adanya
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan meyakini kepala daerah terdahulu memiliki masalah kepemimpinan. Kondisi itulah yang membuat Pancasila sebagai ideologi bangsa belum mencapai puncaknya.
"Ketika lihat Pancasila, Pancasila itu capai puncaknya bila minoritas jadi kepemimpinan bukan itu, Pancasila capai puncaknya jika keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terlaksana, ini yang menjadi perhatian kita," kata Anies dalam debat bertajuk "Rosi & Kandidat Pemimpin Jakarta" yang ditayangkan KompasTV dari Ballroom Djakarta Theatre XXI, Kamis (15/12).
Tak hanya itu, Anies juga menyebut selama musim kampanye, dia tampil apa adanya bersama Sandi saat berada di tengah warga. Tidak membungkusnya dengan seragam tertentu.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa pesan utama kampanye Anies? 'Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua,' kata dia.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Anies-AHY? Baik Anies maupun AHY kerap saling memuji satu sama lain.
-
Kenapa Annisa dan AHY mengenakan baju adat? Penampilannya semakin menawan dengan mengenakan beberapa busana adat daerah.
"Kami berbaju sehari harinya di sini, tidak gunakan seragam selama kampanye kami, kami bukan kosmetik. Kami otentik, istri kami yang berjilbab merah, mereka sehari-hari seperti ini bajunya," ujar Anies.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaAnies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca Selengkapnya