Anies: Semua kota maju di dunia penduduknya terdidik
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Anies-Sandi. Anies mengatakan, dirinya dengan Sandiaga pasangan yang memegang prinsip tegas tetapi menghormati tanpa mencaci maki.
"Bapak ibu sekalian, kami berdua adalah orang-orang yang memegang prinsip. Kami mengambil keputusan dengan tegas, tapi kami menghormati orang dan tidak mencaci maki orang lain," kata Anies saat pidato politik kampanye tertutup di GOR Cempaka Putih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, ketegasan seorang pemimpin tidak perlu diiringi dengan sikap kasar. Ketegasan itu kata dia, harus dilakukan dengan cara menghormati siapa pun yang berada di belakangnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
"Meskipun kami mengatakan akan menghentikan reklamasi, tapi kami tidak sedikit pun mengungkapkan kata-kata yang tidak pantas," ujar Anies.
"Kami katakan kebijakan kami tegas, tapi ekspresi kami, ungkapan kami adalah kata-kata yang sopan, yang bisa dikutip siapa saja, pada anak-anak yang di rumah-rumah," sambung Anies.
Anies melanjutkan Jakarta akan maju bila kesejahteraan warganya berkualitas. Jika rakyat di Jakarta terdidik, jika rakyat di Jakarta memiliki keterampilan. Karena dengan keterampilan itu maka rakyat Jakarta bisa mendapatkan pekerjaan. Akan bisa bekerja dengan produktif, akan bisa kreatif.
"Karena itu bapak ibu sekalian lihatlah kota maju di dunia. Semua kota maju di dunia penduduknya terdidik. Penduduknya semuanya bisa bersekolah," kata Anies.
Dalam kesempatan bersama perdana itu, Anies dan Sandi saling melempar pujian atas prestasinya masing-masing.
"Izinkan saya memperkenalkan seorang sahabat yang luar biasa, dia adalah tokoh intelektual muda, salah satu yang paling berpengaruh, bukan hanya di Indonesia atau di Asia, tapi juga di dunia," kata Sandi.
Warga pun langsung menyambut Anies Baswedan tokoh yang dimaksud Sandi. Politisi Partai Gerindra itu pun memperkenalkan Anies sebagai tokoh pendidikan dengan gerakan perubahan melalui program Indonesia Mengajar yang digagasnya.
Sandi pun meyakinkan warga, bahwa mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu akan mampu membawa Jakarta lebih baik dan lebih sejahtera.
Hal yang sama pun diungkapkan Anies saat membuka pidatonya setelah Sandi memujimya. Anies memperkenalkan Sandiaga pasnagannya di Pilgub DKI sebagai pengusaha sukses yang merintis kariernya dari 3 orang pegawai. Hingga perusahannya mampu memperkerjakan puluhan ribuan pegawai.
"Kalau Bang Sandi mau hidup enak-enak, tak perlu mengurusi Jakarta. Dia sudah sangat kaya, sudah sangat berhasil, tapi Bang Sandi memilih bertanggungjawab memajukan kota Jakarta," ungkap Anies.
"Sedangkan orang lain yang menjadi pejabat, banyak yang sesudah pejabat jadi kaya. Tapi ini sebaliknya orang kaya memilih bertanggung jawab memajukan seluruh warga Jakarta," sambung Anies.
Anies pun meyakinkan warga untuk memilih dirinya pada tanggal pencoblosan nanti. Anies menunjukkan pihaknya akan bekerja sama dalam memimpin Jakarta.
"Kita adalah dwitunggal yang akan bekerja bersama-sama. Kami tampil sepanggung berdua, kami akan kerjakan berdua, bersama-sama seluruh warga Jakarta. Ini bukan kerja satu orang, ini bukan kerja jadi superhero," kata Anies.
"Anies-Sandi adalah dwitunggal dan kami berjanji, lima tahun ke depan kami akan mengubah total seluruh warga Jakarta," janji Anies.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang
Baca SelengkapnyaTonis menilai, Gerakan Nusantara Untuk AMIN ini merupakan simbol gerakan kebangsaan
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya memberikan dukungan kepada Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku saat ini dirinya lebih fokus memikirkan masyarakat Jakarta
Baca SelengkapnyaSoal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mendukung Pramono karena kenal dengan sosok pria asal Kediri itu dan telah bekerja bersama selama 30 tahun.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tidak khawatir mengenai elektabilitasnya yang selalu berada di urutan terbawah di antara capres lainnya
Baca Selengkapnya