Arah koalisi Demokrat di tangan majelis tinggi partai
Merdeka.com - Partai Demokrat tidak akan membahas sikap politik di Pemilu 2019 dalam Rapimnas. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut dukungan dan arah koalisi akan dibahas melalui Majelis Tinggi Partai.
Rapimnas hanya khusus membahas konsolidasi pemenangan di Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. Sedangkan arah dukungan dan koalisi akan diputuskan sebelum Agustus 2018.
"Rapimnas tidak membicarakan masalah poros, tidak membicarakan masalah pilpres. Tapi bagaimana Demokrat bisa memenangkan Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2019," kata Syarief di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu (11/3).
-
Apa yang akan dibahas dalam Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Pemilu 2019 kapan dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Kapan tahapan persiapan Pilkada 2024 dimulai? Pertama, tahap persiapan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah adanya pengumuman Pilkada 2024.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
Menurut Syarief, pembicaraan soal arah koalisi masih cukup cair. Demokrat berpeluang merapat ke koalisi pendukung Joko Widodo, Prabowo Subianto atau membentuk poros sendiri.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan tiga syarat untuk memutuskan arah koalisi. Diantaranya kerangka koalisi, kepercayaan dan kecocokan platform.
"Kami tidak membicarakan itu apakah ke poros Prabowo atau ke Jokowi tidak, tapi kita terbuka untuk berkoalisi ke Jokowi tapi tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan yang lain," tegasnya.
Dalam rapimnas ini juga tidak ada agenda mendeklarasikan kader untuk diusung menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Syarief juga menepis, Rapimnas menjadi ajang memperkenalkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono. Apalagi namanya santer beredar bakal dicalonkan di Pemilu 2019.
Dia kembali menegaskan, Rapimnas adalah forum untuk membahas strategi pemenangan Pilkada dan Pemilu melalui Kogasma yang diketuai AHY. AHY akan menyampaikan pidatonya yang berisi rencana dan strategi pemenangan di Pilkada dan Pemilu Serentak.
"Bukan ini berbicara tentang bagaimana memenangkan pilkada 2018 dan pemilu 2019. Untuk itu salah satu strateginya Partai Demokrat membentuk Kogasma yang diketuai AHY," ujarnya.
Meski demikian, anggota Komisi I DPR ini membenarkan Demokrat telah menetapkan AHY sebagai pemimpin masa depan. Hal ini tak lepas karena AHY adalah sosok yang paling diterima dan menjadi ikon partai.
"Kan harus ada proses regenerasi setelah pak SBY dari internal sosok yang paling menonjol dan diterima adalah sosok AHY. Itu juga keliatannya kader demokrat menginginkan sehingga AHY menjadi ikon Demokrat," sambung Syarief.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaDemokrat justru menawarkan Anies untuk deklarasi pada bulan Agustus ini.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, beberapa daerah prioritas tersebut memungkinkan diumumkan pada awal bulan depan.
Baca SelengkapnyaRapimnas ini merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRapimnas PKS tersebut di antaranya membahas konsolidasi partai untuk pemenangan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, saat ini PPP fokus menghadapi gugatan di MK.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaHanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya