Babah Alun Siap Maju Pilgub Jakarta: Saya Sudah Selesai, Hidup Sekarang Tinggal Pengabdian Saja
Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta Jusuf Hamka mengaku siap menjadi 'kunci inggris' dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta Jusuf Hamka mengaku siap menjadi kunci inggris dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sehingga, dirinya akan menerima saja jika dipasangkan dengan siapapun, termasuk dengan Anies Rasyid Baswedan yang menjadi Bacagub.
Hal ini disampaikannya usai melakukan blusukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saya dipasangkan dengan siapa aja siap. Asal partai yang memasangkan. Pokoknya terserah partai ikut bae, saya kunci Inggris, mau lima inci, dua inci bisa. Saya fleksibel," kata pria akrab disapa Babah Alun, Jakarta, Kamis (1/8).
Lalu, saat disinggung soal Ridwan Kamil (RK) yang menyatakan diri lebih nyaman di Jawa Barat (Jabar). Ia pun mengaku siap jika memang mendapatkan tiket dari partai Golongan Karya (Golkar) menjadi Bacagub.
Namun, semua itu menurutnya harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Karena memang partainya berada dalam koalisi tersebut.
"Semua harus dibicarakan dengan partai di koalisi, itu dengan KIM. Kalau KIM menghendaki saya insya Allah saya hanya buat pengabdian. Saya sudah selesai saya punya hidup sekarang tinggal pengabdian saja," jelasnya.
"Bukan akan melakukan tapi sudah melakukan baik nasi kuning baik mengurai kemacetan itu sudah saya lakukan semua. Bukan akan melakukan saya tidak pandai berteori, saya mungkin sedikit pandai bekerja," pungkasnya.
Sebelumnya, Bakal calon gubernur dari Partai NasDem Anies Baswedan, merespons soal peluang Jusuf Hamka berduet denganya di Pilkada Jakarta 2024. Anies menyebut, dirinya dengan Jusuf Hamka merupakan teman lama saat dia bertugas sebagai Gubernur Jakarta.
"Pak Jusuf Hamka atau Babah Alun itu adalah teman lama yang ketika saya bertugas di Jakarta, beliau juga banyak melakukan kegiatan di Jakarta," kata Anies, saat diwawancarai usai Mukernas Perindo, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.
Oleh sebab itu, Anies meminta agar komunikasi yang dijajaki dengan Jusuf Hamka mengalir dengan natural. Nanti, saat waktunya akan muncul sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
"Jadi biarkan komunikasinya mengalir terus, natural saja. Nanti pada waktunya baru kita lihat, mana yang pas untuk mengusung bersama-sama," jelas dia.