Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahas Sistem Pemilu, Airlangga Dapat Bocoran Bacaleg PDIP Siap Proporsional Terbuka

Bahas Sistem Pemilu, Airlangga Dapat Bocoran Bacaleg PDIP Siap Proporsional Terbuka Airlangga Buka Rakernas Golkar 2023. Ahda Baihaqi

Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, PDI Perjuangan terlihat siap dalam menghadapi pemilu dengan sistem proporsional terbuka. Padahal, sikap PDIP mendukung pemilu proporsional tertutup.

Airlangga mengaku telah berkomunikasi dengan seluruh partai membahas sistem pemilu terbuka dan tertutup. Termasuk dengan PDIP. Ia melihat partai banteng itu juga siap menghadapi pemilu sistem proporsional terbuka.

"Saya juga sudah berkomunikasi dengan keseluruhan partai termasuk PDI Perjuangan kalau yang saya lihat bakal calon yang diajukan juga siap untuk pemilihan terbuka," kata Airlangga saat Rakernas Golkar 2023 di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6).

Upaya Golkar

Partai Golkar terus mengupayakan agar sistem pemilu di 2024 diterapkan sistem proporsional terbuka. Susunan bakal caleg Golkar hari ini disiapkan untuk menghadapi sistem terbuka.

"Golkar masih berjuang soal pemilu 2024 adalah pemilihan yang terbuka, susunan bacaleg Golkar mencerminkan pemain yang disiapkan untuk bermain terbuka," jelas Airlangga.

Salah satu upaya itu, Golkar terus melakukan konsolidasi dengan delapan partai politik di DPR untuk memperjuangkan sistem proporsional terbuka. Di antara partai di parlemen hanya PDIP yang tidak diikutsertakan dalam konsolidasi sebagai partai pendukung sistem tertutup.

"Oleh karena itu Golkar terus berjuang untuk sistem pemilihan proporsional terbuka. Dan kemarin saya berterima kasih kepada fraksi golkar yang terus mengkonsolidasikan 8 partai yang telah berjuang untuk terbuka," ujar Airlangga.

Sistem Pemilu Digugat

Diberitakan, delapan partai politik di DPR kembali menyatakan sikap penolakan sistem proporsional tertutup atau coblos partai pada Pemilu 2024. Delapan parpol fraksi di parlemen itu di antaranya, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP, PKB, Nasdem, dan Gerindra.

Hanya PDI Perjuangan yang tidak ikut menyatakan sikap menolak terhadap sistem coblos partai. Absennya PDIP lantaran mendukung sistem Pemilu proporsional tertutup dan kini tengah menunggu putusan MK.

Delapan partai politik di DPR yang menolak sistem Pemilu coblos partai bukan caleg itu dihadiri perwakilan masing-masih fraksi di parlemen.

Antara lain ketua fraksi Golkar Kahar Muzakir, ketua fraksi PAN Saleh Daulay, ketua Fraksi Nasdem Robert Rouw, ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, ketua Fraksi PPP Amir Uskara dan ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Kemudian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburrokhman, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Sekretaris fraksi PKB Fathan Subchi dan yang lainnya.

Delapan fraksi parpol itu kembali menegaskan agar Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sistem pemilu proporsional terbuka. Selain mendegradasi demokrasi, gugatan itu bertentangan putusan MK yang bersifat mengikat.

"Terbuka yes, tertutup no!" teriak delapan ketua fraksi kompak menutup jumpa pers sambil mengangkat tangan di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).

Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir mengatakan, sistem proporsional terbuka atau coblos caleg sudah dilakukan sejak lama. Sehingga, jika diubah menjadi coblos partai, hak konstitusional para bakal calon legislatif (bacaleg) akan terenggut.

"Maka kita meminta supaya tetap sistemnya terbuka. Kalau mereka memaksakan mungkin orang-orang itu akan meminta ganti rugi. Paling tidak mereka urus SKCK segala macem itu ada biayanya. Kepada siapa ganti ruginya mereka minta? Ya bagi yang memutuskan sistem tertutup," kata Kahar dalam konferensi pers.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP

Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Dukungan Ketua Dewan Mudahkan Golkar Berkomunikasi Jalin Koalisi
Airlangga: Dukungan Ketua Dewan Mudahkan Golkar Berkomunikasi Jalin Koalisi

Airlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?

Puan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
Airlangga akan Bahas Nasib Koalisi Prabowo Usai Isu Duet Anies-Cak Imin
Airlangga akan Bahas Nasib Koalisi Prabowo Usai Isu Duet Anies-Cak Imin

Airlangga mengaku sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Hasto Tegaskan PDIP Melawan, Pilkada Jatim dan Sumut Tak Bakal Ada Kotak Kosong
Hasto Tegaskan PDIP Melawan, Pilkada Jatim dan Sumut Tak Bakal Ada Kotak Kosong

PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
Membaca Manuver Politik Golkar
Membaca Manuver Politik Golkar

Ada tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kaesang Temui Airlangga Hartarto di Markas Golkar, Pelajari Strategi Menangkan Pemilu 2024
FOTO: Momen Kaesang Temui Airlangga Hartarto di Markas Golkar, Pelajari Strategi Menangkan Pemilu 2024

Kaesang Pangarep menemui Airlangga Hartarto untuk mempelajari strategi memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
PDIP Komunikasi Intens dengan PKB, Cagub Jakarta Mengerucut
PDIP Komunikasi Intens dengan PKB, Cagub Jakarta Mengerucut

Selain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya