Balihonya di Lapangan Kodim Dicopot, Ganjar: Buang Saja Kalau Enggak Benar
Baliho Ganjar Pranowo dicopot karena terpasang di lapangan Kodim. Panglima TNI Yudo Margono tegaskan TNI netral
This is description
Balihonya di Lapangan Kodim Dicopot, Ganjar: Buang Saja Kalau Enggak Benar
Ganjar Tak Masalah
Bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan baliho bergambar dirinya dicopot oleh TNI. Baliho tersebut terpasang di di kawasan Makodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Ganjar mengaku tidak ada masalah balihonya diturunkan karena dipasang pada tempat yang tidak sesuai.
"Saya bilang kaya gitu keras saya, saya bilang copot saja, buang kalau enggak bener, mungkin enggak punya etika," kata Ganjar ditemui usai pengarahan Pelatihan Jurkam di Inews Tower, Jakarta, Senin (17/7).
Ganjar telah memerintahkan anak buahnya untuk mengecek pemasangan Baliho di wilayah Kodim tersebut. Ia ikhlas karena memang melanggar aturan. "Teman-teman lagi ngecek ya, saya belum tahu perlu dicek kita klarifikasi dulu, tabayyun dulu apa yang sebenarnya terjadi, adalah pemasangan karena kita yang melanggar, kalau iya harus kita ikhlasi. Tapi kalau tidak harus, kita tanyakan, kan gitu ya," ujar gubernur Jawa Tengah ini.Ganjar juga bercerita, ada pendukungnya yang masang baliho dirinya menutupinya caleg dari Gerindra.
Ia mengaku marah dan memintanya untuk mencopot baliho dirinya tersebut.
"Ada kemarin pendukung saya masang gambar nutupin gambar caleg, dan kita tidak enak karena calegnya dari Gerindra, saya disampaikan, mas Ganjar gimana sih, masa pendukungnya nempel kaya gini, saya kan enggak bisa lihat satu persatu, maka saya sampaikan, sudah copot saja, buang, saya bilang tidak apa-apa,"
GANJAR PRANOWO
This is source 2
Namun, Ganjar juga mengingatkan supaya hati-hati ada pihak-pihak yang sabotase. "Tapi saya juga sampaikan hati-hati temen-temen. Kalau ada orang lain yang memanfaatkan dengan cara yang tidak benar," tegas Ganjar. Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meluruskan narasi dalam video viral yang menyorot langkah anak buahnya menurunkan baliho bergambar Ganjar Pranowo di kawasan Makodim 1013/Muara Teweh. Panglima TNI menegaskan keputusan yang diambil sudah benar dan sesuai sesuai prosedur. Dia menegaskan, TNI bersikap netral di Pemilu 2024 mendatang. Itu sebabnya, dia tak mau ada gambar atau apapun yang berkaitan dengan kepentingan Pemilu dipasang di area atau lahan TNI. Dia pastikan pula, saat banner dicopot juga disaksikan dari pihak pemasang dan pemerintah setempat."Nah kemarin dari Dandim Muara Teweh, itu sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya, jadi dari perwakilan partai juga dengan Satpol PP, juga Pak Bupati sudah menyampaikan semuanya, jadi dilepas dan disaksikan oleh mereka," kata Panglima di Sesko TNI, Kota Bandung, Senin (17/7).
Namun demikian, dia menegaskan, banner itu diturunkan dengan baik.
Sebab, sesuai izin banner atau apapun berkaitan dengan Pemilu tak boleh dipasang di lingkungan TNI.
"Jadi beritanya mungkin jangan dicopot, seolah-olah dicopot itu dipaksa, jadi tidak (begitu). Kalau dicopot itu kesannya langsung digaruk dicopot gitu, nah ini tidak, kita tetap pakai aturan yang ada. Karena itu izinnya itu tidak dipasang di situ, maka kita sampaikan kenapa dipasang di situ, karena sudah jelas soal netralitas TNI,"
Panglima TNI Yudo Margono
This is source 2