Jokowi Bentuk Tim Tujuh untuk Menangkan Ganjar, Andika Perkasa Dilibatkan?
Perintah Jokowi soal tim tujuh itu disampaikan pada Rakernas PDIP 22 Juni.
Perintah Jokowi itu disampaikan pada Rakernas PDIP 22 Juni.
Jokowi Bentuk Tim Tujuh untuk Menangkan Ganjar, Andika Perkasa Dilibatkan?
Presiden Joko Widodo memerintahkan tujuh orang untuk membantu pemenangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Sejumlah nama tersebut hadir dalam Pelatihan Juru Kampanye yang digelar di Inews Tower, Jakarta, Senin (17/7).
"Nanti kami sampaikan secara bertahap, ada tujuh orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, tim tujuh agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo,"
ujar Hasto di lokasi acara.
Merdeka.com
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Ketua Umum KADIN Arsjad Rasyid juga menjadi pembicara.
Tetapi, Hasto tidak mengkonfirmasi apakah keduanya anggota tim tujuh.
Andika dan Arsjad dinilai menjadi sosok yang bisa memahami kekuatan di akar rumput demi pemenangan Ganjar.
"Kalau Pak Andika dan Pak Arsyad ya kami berdiskusi juga dengan beliau, karena diperlukan juga yang sangat memahami karena PDI Perjuangan ini kan punya kekuatan grassroot yang ditambah juga dengan pengalaman yang luas,"
jelas Hasto kepada wartawan.
Perintah Jokowi itu disampaikan pada Rakernas PDIP 22 Juni. Hasto berkonsultasi dengan Jokowi terkait aspek strategis pemenangan Ganjar.
Jokowi menjabarkan strategi besar atau grand strategy pemenangan Ganjar. Maka, Jokowi menugaskan sejumlah orang untuk membantu Ganjar.
"Karena itulah Presiden Jokowi menugaskan, beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar Pranowo sehingga nama-nama itu kami hubungi, kami sudah bekerja satu setengah bulan dengan tim komunikasi ini sehingga sudah diperoleh suatu strategi yang komprehensif untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo" papar Hasto.
Selain itu, Hasto mengungkapkan banyak milenial dan Gen Z akan digembleng menjadi juru kampanye Ganjar melalui pelatihan.
Pelatihan jurkam digelar di I News Tower, Jakarta, hari ini.
Pelatihan juru kampanye (jurkam) Ganjar Pranowo ini bertujuan untuk membangun semangat dan alasan mendukung capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Kenapa yang muda karena target pemilih kita untuk bergerak meraih tenaga muda Indonesia," kata Hasto.