Bela Agus Yudhoyono, PPP sebut Anies Baswedan bukan negarawan
Merdeka.com - Masa kampanye calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah dimulai. Para kandidat calon gubernur tampak mulai saling bermanuver. Salah satunya, jagoan PKS dan Gerindra Anies Baswedan. Anies menyindir pesaingnya Agus Harimurti yang dinilai tidak memiliki pengalaman di pemerintahan.
Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menilai, pernyataan Anies tidak menunjukkan sikap negarawan. Menurutnya, banyak pendatang baru calon kepala daerah yang justru terbukti berhasil dalam bekerja.
"Saya kira pernyataan tersebut menunjukkan bukan sikap negarawan. Karena bagaimanapun orang yang maju di pilkada sudah siap dengan visi dan misi serta program. Bukankah, banyak kepala daerah yang berhasil justru merupakan pendatang baru," kata Baidowi saat dihubungi merdeka.com, Senin (31/10).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
Dia mencontohkan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Nama Azwar Anas memang terbilang baru dan tanpa pengalaman di birokrasi. Namun dia berhasil membuktikan lewat terobosannya saat memimpin dan membangun Banyuwangi sejak 2010 silam.
"Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas waktu maju tahun 2010 belum pengalaman di birokrasi, tapi ternyata mampu membawa kemajuan di Banyuwangi, dan beberapa contoh lainnya," tegasnya.
Oleh karenanya, pernyataan Anies itu tidak etis diucapkan. Seharusnya, kata Baidowi, Anies lebih menonjolkan visi, misi dan program unggulang daripada harus mengkritik Agus.
"Tidak etis, dalam kampanye tidak perlu menyudutkan pasangan lain, cukup yang ada pada diri calon ditonjolkan tanpa harus mengerdilkan orang lain," tandasnya.
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para relawannya meyakinkan pemilih untuk memilih kandidat pasangan calon berpengalaman dan membawa perubahan bagi Jakarta.
"Jangan pilih calon yang berpengalaman tanpa kebaruan. Jangan pula pilih calon yang baru tanpa pengalaman. Kita pilih yang baru dan yang berpengalaman," kata Anies di hadapan relawannya di Maria Convention Hall, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Minggu (30/10).
Anies meminta para relawan dapat menjangkau sekitar tujuh juta pemilih pada 15 Februari 2017. Anies meyakinkan relawannya bahwa target tersebut dapat dicapai, bahkan terlampaui.
"Acara ini diperkirakan dihadiri 3.000 relawan, tapi yang hadir lebih dari 6.000 relawan. Ini adalah gambaran target kita besok yang harus kita lakukan. Menjelang 15 Februari besok, bukan sekadar capai target, yang harus kita lakukan adalah melampaui target," tuturnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukan aparat negara itu telah merendahkan derajat negara.
Baca SelengkapnyaSurya menilai kapabilitas Anies untuk saat ini belum bisa dimanfaatkan dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan, menghadiri dialog rakyat yang digelar Partai Demokrat di Bandung, Minggu (6/8).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.
Baca SelengkapnyaOrang yang bercerita kepada mantan gubernur DKI Jakarta ini bilang bahwa di Jakarta juga terjadi nepotisme. Maka menular ke daerah-daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPKS mengklaim ikut melahirkan Anies Baswedan sebagai tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung orang dalam (Ordal) dalam debat capres perdana
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi kembali pernyataan Prabowo yang sebelumnya mengungkit soal Pilgub 2017.
Baca Selengkapnya