Bukan Kaesang, KIM Plus Putuskan Usung Ahmad Luthfi-Gus Yasin di Pilkada Jateng
Menurut Dasco, masuknya Kaesang ke bursa cawagub hanya aspirasi, namun keputusan akhirnya ke Gus Yasin.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak lagi akan mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah.
Menurut Dasco, KIM Plus akan mengusung mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi dan politikus PPP Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.
"Jujur ya, sebelum ada keputusan JR MK, kita sudah berembuk untuk memasangkan di Jateng Pak Luthfi dengan Gus Yasin" kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Menurut Dasco, masuknya Kaesang ke bursa cawagub hanya aspirasi, namun keputusan akhirnya ke Gus Yasin.
"Ya itu kan ada aspirasi dari beberapa usulan, tapi keputusannya bukan karena MK, keputusannya memang sudah dari seminggu lebih yang lalu kita putuskan Pak Luthfi-Yasin, dan pada saat ini kan Mas Kaesang sedang tidak berada di Indonesia karena memang ya dia enggak ikut daftar," kata dia.
Dasco membantah perubahan komposisi paslon bukan karena keputusan MK. "Kan memang ada aspirasi, tapi sudah diputuskan itu," pungkasnya.
Awalnya Usung Kaesang
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan mengusung mantan Kapolda Jateng Komjen Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Kita akan mengusung Pak Ahmad Luthfi dan Mas Kaesang," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024) malam.
Hal ini disampaikan Dasco terkait keputusan NasDem untuk mendukung Ahmad Lutfi-Kaesang di Pilgub Jateng.
"Kita dengan NasDem sama sama, NasDem itu kan masuk di KIM Plus sehingga apa yang dilakukan kawan kawan di NasDem sudah dikoordinasikan pada saat Bang Surya Paloh bertemu Pak Prabowo bertemu beberapa waktu yang lalu," kata Dasco.
"Dan kelihatannya KIM Plus akan bersama-sama mengikuti skema yang sudah kita sepakati termasuk dengan NasDem untuk mengusung calon di Jateng," sambungnya.
Diketahui, partai yang tergabung dalam KIM Plus di antaranya, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, NasDem, PKS, PKB, PSI, PPP, Gelora, Garuda, dan Perindo. KIM Plus sendiri sudah terbangun untuk pengusungan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta.