Cari duit kampanye, Anies-Sandi gelar makan malam & kelas motivasi
Merdeka.com - Pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, bakal menggalang dana dari masyarakat menengah ke atas buat membiayai kampanye. Rencana itu akan berlangsung sebelum Hari Raya Natal. Penggalangan dana dengan cara makan malam bersama.
"Mungkin mirip-mirip gala dinner, tapi kami akan transparan lah," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Cicurug, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (9/12).
Pria akrab disapa Bang Sandi, ini juga akan mematok tarif tertentu untuk sekali makan malam dengannya di hotel berbintang tiga. Mantan pengusaha ini juga menuturkan pengalamannya dalam acara pengumpulan dana.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Bagaimana Andre Taulany mendistribusikan dana kampanyenya? Jika dulu saya, 700 juta itu saya perinci. Saya menggunakan sejumlah besar uang itu untuk membuat atribut-atribut (kampanye) dan baliho.
-
Dimana Anies makan siang dengan NasDem? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Dalam satu meja gala dinner, kata Sandi, akan diisi hingga sepuluh orang. Harga makanan per orangnya di hotel berbintang tiga berada pada kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu.
"Kalau dijual misalnya Rp 1 juta kan untungnya Rp 800 ribu. Kemudian dikalikan 10 orang, jadi Rp 8 juta," ucap Sandi.
Kata Sandiaga, tarif tersebut akan berlaku flat atau tidak ada klasifikasi kelas tertentu. Dia mengaku dalam satu kali acara gala dinner dana terkumpul paling banyak hanya berkisar Rp 300 juta sampai Rp 400 juta.
Dengan catatan, lanjut Sandi, seribu orang yang hadir dan dikurangi biaya penyelenggaraan, termasuk mendatangkan artis. Dia juga berencana melakukan gala dinner ini sebanyak-banyaknya jika tebukti efektif mengumpulkan dana.
"Jangan sampai kumpulin orangnya lebih mahal dari dana yang dikumpulkan. Nanti nombok," ujar Sandi.
Selain itu, Sandiaga menambahkan pihaknya juga berencana menggelar kelas motivasi dan kewirausahaan sebagai inovasi penggalangan dana kampanye. Dalam kelas motivasi ini disebutnya akan diisi oleh Anies Baswedan.
"Yang kami coba galakkan. Pak Anies bicara tentang motivasi. Itu lebih terbuka lah. Misalnya seribu orang kami jual satu tiketnya misal Rp100-200 ribu kemudian dapat sertifikat," kata Sandiaga.
Cara-cara itu nantinya akan dikelola oleh Bendahara Tim Pemenangan. Ditambahkan Sandi saat ini pihaknya tengah menunggu undangan resmi dari para pengusaha etnis Tionghoa yang tertarik untuk memberikan sumbangan dana kampanye.
Sebagaimana diketahui, penggalangan dana serupa juga telah dilakukan pasangan petahana Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Meski demikian Sandi tidak takut disebut meniru cara pesaingnya. "Tidak takut, itu baku. Di mana-mana juga gala dinner," ungkap Sandi.
Hingga satu bulan masa kampanye telah terkumpul dana sebanyak Rp 19,08 miliar. Dari jumlah dana itu baru satu yang tercatat berasal dari badan usaha milik salah satu simpatisan senilai Rp 360 juta.
Penerimaan sumbangan kampanye diatur dalam Pasal 74 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Pasal 74 ayat 5 menyebutkan sumbangan perseorangan maksimal Rp75 juta dan sumbangan dari badan hukum maksimal Rp 750 juta. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin melanjutkan kampanye pada 26 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPekan ini menjadi yang terakhir buat para capres-cawapres menemui pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies-Muhaimin melanjutkan kampanye hari ketiga untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Utara pada Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaAnies akan melakukan kegiatan di Karawang. Sementara Cak Imin ke Sumbar.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan dan minuman dihidangkan untuk dinikmati berbagai masyarakat dan relawan.
Baca SelengkapnyaKPU telah menetapkan masa kampanye para peserta Pilpres 2024 mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin terus turun ke lapangan di masa kampanye.
Baca SelengkapnyaKeduanya akan memaksimalkan pekan ini untuk menyampaikan program kerja dan visi misi mereka.
Baca SelengkapnyaKampanye sudah dimulai sejak 28 November 2023 lalu dan akan berakhir 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaAnies mengawali kampanye di Padang dengan menghadiri Kampanye Akbar di Halaman Gor H. Agus Salim.
Baca SelengkapnyaMakan malam ini dilakukan di Rumah Makan (RM) Kayubangkoa, tak jauh dari rumah Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaAdapun jadwal kampanye telah dimulai pada 28 November lalu dan akan berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca Selengkapnya