Daftar ke KPU Jabar, Dedi-Erwan Naik Kuda dan Diantar Rombongan Kesenian
Rombongan tiba di Kantor KPU sekira pukul 15.30 WIB. Dedi Mulyadi tampak menggendong seniman sementara Erwan berjalan di belakangnya.
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menjadi pasangan calon gubernur-wakil gubernur pertama mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar).
Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar itu menunggangi kuda dan diantar sejumlah pengurus partai bersama seniman yang menggelar pawai.
Rombongan bergerak dari Stadion Sidolig pada pukul 15.00 WIB. Mereka menuju Kantor KPU Jabar yang berjarak sekira 550 meter. Akibat iring-iringan ini arus lalu lintas sempat tersendat.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi memang memaparkan bahwa mereka akan mendaftarkan diri pada Selasa (27/8). Dia menjanjikan penampilan seni budaya, berupa pawai dongdang mengiringinya menuju KPU Jabar.
Pawai budaya ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Tujuannya, agar kesenian khas Jabar bisa dinikmati masyarakat.
"Kita akan sediakan 27 dongdang khas dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, sehingga hari itu masyarakat bisa bergembira," kata Dedi Mulyadi beberapa hari lalu.
Rombongan tiba di Kantor KPU sekira pukul 15.30 WIB. Dedi Mulyadi tampak menggendong seniman sementara Erwan berjalan di belakangnya.
Dedi-Erwan kemudian memasuki gedung untuk mengurus pendaftaran.
Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara mengatakan pasangan Dedi-Erwan mengusung tagline "Jawa Barat Istimewa". Keduanya bisa bekerja sama dan membagi tugas saat kampanye atau jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Kita berharap dengan Kang Dedi, Kang Erwan ini berbagi wilayah baik dalam kampanye nanti maupun berbagi segmentasi pemilih," ucap dia belum lama ini.
"Kang Erwan ini kan adalah putra dari Pak Haji Umuh Muchtar, pemilik klub Persib Bandung. Klub sepak bola yang terbesar, kemudian punya suporter terbesar juga bahkan di dunia. Kita berharap ada poin lebih dari situ," Iswara melanjutkan.
Hasil survei internal pun menjadi salah satu faktor mengapa Dedi-Erwan diputuskan maju dalam Pilgub Jabar. Dia mengklaim, berdasarkan simulasi, pasangan ini memiliki elektabilitas tinggi.
Disinggung mengenai aspek pemilih agamis, Iswara menegaskan keduanya merupakan muslim dan tetap bisa mendapatkan ceruk suara dari pemilih santri, termasuk pemilih pemula.
“Saya optimistis kita bisa masuk ke semua segmentasi, ke para pemuda, ulama, kaum perempuan, milenial, gen z, saya yakin kita bisa masuk," pungkasnya.