Dedi Mulyadi ungkap proses deal politik dengan Deddy Mizwar
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi mengisahkan ihwal dia menjadi wakil Deddy Mizwar di Pilgub Jabar. Jauh sebelum dibahas antarpetinggi Partai Demokrat dan Golkar, dia berdiskusi dengan Deddy Mizwar.
"Saya meminta, saya mohon maaf jabatan wakil gubernur itu saya yang minta, bukan yang saya terima, ketika saya pertama ketemu Pak Dedi Mizwar, dia ngomong, saya (Demiz) udah tua Dedi aja yang jadi gubernur, saya ngomong terbalik (meminta jadi wakil)," tutur Dedi di Purwakarta, Sabtu (6/1).
"Saya masih muda, harapan saya masih panjang, bapak (Demiz) itu sudah pernah jadi Wagub, masa mau jadi wagub lagi. Yaudah aja bapak (Demiz) yang jadi gubernur," lanjutnya.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
Dalam diskusi itu, ada satu prinsip yang sama, yaitu kesetaraan. Setara tanggung jawab antara tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur, proporsi pekerjaan yang sama sesuai visi dan misinya.
Perbedaan usia dioptimalkan dengan kearifan, sifat pemaaf, sifat pemurah, lebih memperhatikan administratif di internal pemerintahan.
"Nah ini Pak Gubernur (kalau terpilih) yang menjadi fokus utama. Kerja lapangan, ngurusin Citarum, ngurusin penambangan, hutan, mobilisasi rakyat, itu biarin bagian saya (Wagub)," jelasnya.
Dengan adanya persamaan visi akan berefek pada keharmonisan dan menjadi kekhasan. Menurutnya, di berbagai daerah banyak terlihat pasangan itu ada di posisi yang berbeda.
"Saya itu memiliki posisi yang setara dan ini bagian pembelajaran dari demokrasi yang kami ajarkan," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca Selengkapnya