Demokrat: Anies dan Susi Punya Hubungan Baik, Pertemuan Tidak Terkait Cawapres
Pertemuan itu berlangsung di kediaman Susi kawasan Pangandaran, Jawa Barat.
Demokrat menilai pertemuan Anies dan Susi wajar terjadi karena keduanya pernah menjabat sebagai menteri pemerintahan Jokowi.
Demokrat: Anies dan Susi Punya Hubungan Baik, Pertemuan Tidak Terkait Cawapres
Partai Demokrat merespons positif pertemuan bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan bertemu dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, di Pangandaran, Jawa Barat. Demokrat menilai pertemuan Anies dan Susi wajar terjadi karena keduanya pernah menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode pertama.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan, Anies dan Susi adalah anggota kabinet pemerintahan Jokowi yang memiliki popularitas tinggi pada masa itu.
"Mas Anies dan Bu Susi memang memiliki hubungan yang baik. Keduanya adalah kolega yang sama-sama pernah bertugas di Kabinet Pemerintahan Pak Jokowi periode pertama," kata Kamhar kepada wartawan, Rabu (26/7).
Menurut Kamhar, pertemuan Anies dengan tokoh-tokoh lain termasuk dengan Susi tidak seharusnya dimaknai sebagai pembahasan cawapres. Sebab, sampai saat ini di Koalisi Perubahan tidak ada nama Susi menjadi cawapres Anies.
"Kami menilai ini pertemuan yang positif. Tak ada kaitan dengan wacana Cawapres. Tidak selalu pertemuan antara Mas Anies dengan tokoh-tokoh lainnya dimaknai sebagai pembahasan Cawapres," imbuh dia.
Pertemuan Anies dan Susi Viral di Media Sosial
Bakal calon presiden Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Susi Pudjiastuti. Saat tiba di Pangandaran, kedatangan Anies disambut hangat Susi beserta sekeluarga.
Anies nampak makan bersama dengan Susi. Mereka juga menyempatkan untuk mengobrol berdua sambil menikmati matahari tenggelam.
Dalam satu unggahan foto, nampak Anies dan Susi duduk berdua mengobrol.
Anies membagikan momen kebersamaan bersama Susi melalui akun Twitternya.
"Ketemu teman lama itu ngobrol, ngobrol, dan ngobrol. Pindah tempat, ngobrol, pindah tempat lagi, ngobrol lagi. Teman-teman begitu juga kan?” tulis Anies Baswedan.