Basuki dan Airlangga Siap jadi Menteri Pertama Tinggal di IKN
Menteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Menteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Menteri Basuki terlihat sangat antusias dengan pemindahan ibu kota ke Nusantara. Walaupun nanti dia hanya tinggal beberapa bulan saja.
kata Basuki dalam Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7).
"Kalau mau ada yang pelopor mau tinggal di IKN daftar ke saya," kata Basuki.
Mengingat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga akan pindah ke IKN lebih dulu.
"Pembangunan ibu kota negara ini selain kantornya Pak Basuki, kantor Menko pun yang akan pertama di sana," kata Airlangga.
"Jadi, nanti saya akan ngopi bareng dengan Pak Basuki di ibu kota negara," ujar Airlangga.
Sebagai informasi, Pemerintah menargetkan pemindahan ibu kota akan dimulai pada 2024 mendatang. Oleh karena itu, Pemerintah saat ini tengah mengebut penyelesaian pembangunan kawasan inti di IKN Kalimantan Timur.
Adapun progres pembangunan Rumah Menteri di IKN Nusantara per tanggal 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen.
Sumber: Liputan6.com Reporter: Tira Santia
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut capaian tersebut sudah 70 persen dari target 125 PSN yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.
Baca SelengkapnyaMengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaDalam KMK sebelumnya terdapat 1.285 jenis barang yang dikenakan DHE.
Baca SelengkapnyaJakarta sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pemerintah akan memberikan predikat eksportir bereputasi baik.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Baca Selengkapnya