Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Partai NasDem menghormati pertemuan partai Demokrat dengan partai Gerindra. NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Partai Demokrat diketahui merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) bersama Partai NasDem dan PKS. Ketiga partai tersebut telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024.
"Semua pertemuan antar partai harus kita sambut baik, itu bagian dari silahturahmi kebangsaan. Khusus tentang Kalisi Prubahan, dibangun atas dasar saling kepercayaan yang mendalam, dan komunikasi yang intens terus-menerus," kata Plt. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim saat dikonfirnasi, Jumat (21/7).
NasDem Sudah Diberi Kisi-Kisi Pertemuan
NasDem meyakini pertemuan Demokrat dengan Gerindra tidak akan mengkhiayati koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres. Sebab menurut Hermawi, sehari sebelum dilakukan pertemuan, Sekjen Partai Demokrat Tengku Riefky telah membeti tahu kisi-kisi yang akan dibahas antara Demokrat dengan Gerindra. "Sehari sebelum pertemuan Partai Demokrar dan Gerindra, Sekjen Tengku Riefky sudah memberi informasi dan kisi-kisi yang akan dibahas, jadi salah satu modal utama koalisi perubahan adalah saling ada kepercayaan satu dengan lainnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, petinggi Demokrat dan Gerindra melakukan pertemuan selama hampir dua jam di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat pada Kamis (20/7).
Usai pertemuan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menggoda Demokrat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Godaan itu disampaikan lewat pantun. "Pergi ke pasar membeli alpukat, membelinya di pasar terapung; Pak Prabowo tambah kuat, jika partai Demokrat bergabung," kata Muzani dalam konferensi pers.
Meski bertemu Gerindra, Demokrat tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024. Dia berkata, Demokrat sudah berkoalisi dengan PKS dan NasDem.
"Terkait Pilpres, kami saling menjaga etika politik. Kami juga memahami, saat ini partai Gerindra berada di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama partai PKB, dan juga Partai Demokrat saat ini berada dalam koalisi perubahan bersama Partai Nasdem dan PKS," kata Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di DPP Demokrat, Jl Proklamasi Jakarta Pusat, Kamis (20/7).