Demokrat-Gerindra Bertemu, Anies Baswedan Tegaskan Koalisi Perubahan Solid
Anies menerangkan dalam politik yang dewasa, pertemuan antar partai politik adalah hal yang wajar.
Anies mengapresiasi pertemuan petinggi-petinggi partai politik tetap bersilaturahmi meski memiliki perbedaan pandangan dan pilihan.
Demokrat-Gerindra Bertemu, Anies Baswedan Tegaskan Koalisi Perubahan Solid
Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung bacapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 menggelar pertemuan dengan Partai Gerindra. Pertemuan tokoh-tokoh elite kedua partai itu pun mendapatkan respons dari Anies Baswedan.
Anies memastikan jika hingga saat ini Koalisi Perubahan masih dalam kondisi solid.
Termasuk mengenai kabar peluang Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan, Anies juga menilai saat ini kondisi koalisi masih aman.
"Koalisi solid. Alhamdulillah. Enggak (pecah), masih solid kok. Aman," terang Anies di Yogyakarta, Senin (24/7). "Teman-teman di Demokrat memang terus berkomunikasi dengan partai lain. Namun pilihan sikap (Partai Demokrat) tidak berubah," sambung Anies.
Anies mengapresiasi pertemuan petinggi-petinggi partai politik tetap bersilaturahmi meski memiliki perbedaan pandangan dan pilihan.
Anies menerangkan dalam politik yang dewasa, pertemuan antar partai politik adalah hal yang wajar.
"Inilah demokrasi yang dewasa. Pilihan boleh berbeda tapi silaturahmi jalan terus. Kita selama ini, kalau pilihan politik berbeda terus tak tampil di depan publik bersama. Sehingga ketika bisa tampil di depan publik (bersama) itu seperti sesuatu yang aneh," tutur Anies.
merdeka.com
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menemui Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat. Riefky mengaku ada pembahasan Pilpres 2024. "Karena kita juga sudah memasuki memasuk dalam tahun politik, pembicaraan juga ada pembicaraan terkait Pilpres juga termasuk Pemilu 2024," kata Riefky di DPP Demokrat, Jl Proklamasi Jakarta Pusat, Kamis (20/7). Meski bertemu Gerindra, Demokrat tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024. Dia berkata, Demokrat sudah berkoalisi dengan PKS dan NasDem.
"Terkait pilpres, kami saling menjaga etika politik. Kami juga memahami, saat ini partai Gerindra berada di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama partai PKB, dan juga Partai Demokrat saat ini berada dalam koalisi perubahan bersama Partai Nasdem dan PKS," tuturnya. "Tentu banyak hal yang kita bicarakan terkait Pilpres ini termasuk juga Keinginan kita agar pemilu ini juga Pilpres ini berjalan dengan baik, dengan damai, dengan demokratis," sambungnya.ekjen Gerindra Ahmad Muzani memahami bahwa Demokrat sudah mendukung pencapresan Anies Baswedan. Gerindra menghormati pilihan politik Demokrat. "Kami mengetahui bahwa Partai Demokrat dalam hal Pilpres telah mengambil keputusan, yakni calon presiden yang sudah dipilihnya dan demikian juga Demokrat telah tahu dan mengetahui bahwa partai Gerindra telah mengambil keputusan final tentang calon presiden yakni Pak Prabowo Subianto, dan telah berkoalisi dengan Patai Kebangkitan Bangsa," tuturnya. Muzani menjelaskan, pihaknya tidak bermaksud menggoda Demokrat untuk mendukung Prabowo. Dia mengaku, kunjungannya bagian dari silaturahmi saja.