Demokrat Dukung Mahfud: Isu Penjegalan Anies Capres Harus Diluruskan
Merdeka.com - Publik sempat dikagetkan dengan isu upaya penjegalan pencapresan Anies Baswedan melalui sejumlah kasus kepada partai pengusungnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Denny Indrayana. Menko Polhukam Mahfud MD menitipkan pesan kepada Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana untuk menjaga tiket pencapresan Anies Baswedan.
Partai Demokrat melihat pernyataan Mahfud sebagai hal yang positif. Sebagai menteri koordinator, sudah sepatutnya Mahfud menjawab isu-isu penjegalan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Dia lihat noise begitu, ya dia harus bertanggungjawab untuk menenangkan kan? Dan itu kewajiban dia," kata Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies jadi target hoaks? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa hoaks tentang Anies? Beredar foto Anies Baswedan memakai kemeja merah berlogo PDIP.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
Menurut Hinca, kabar isu penjegalan terhadap Anies Baswedan sudah seharusnya diluruskan pemerintah. Apalagi isu tersebut sempat panas dalam beberapa pekan belakangan.
"Yang mesti dipastikan lagi adalah tidak ada jegal menjegal itu lah karena memang itu yang muncul di publik, ya harus diluruskan itu," kata Hinca.
Menurut Hinca, pernyataan Denny justru menjadi pembuka mata publik. "Jangan dianggap ini sebuah statement Denny yang kemudian disoal, statement warga negara yang punya pandangan tentang itu dan menyampaikan pikiran-pikirannya, ya itu lah demokrasi, gitu. Masa didiemin aja kalau dia tahu sesuatu, sehingga ga perlu juga lah terlalu jauh merespon itu, bahwa harus dilapor polisi, ini pidana, itu pidana, dimana pidananya? Begitu," ujar Hinca.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengakui, meminta kepada Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu supaya mengamankan tiket calon presiden untuk Anies Baswedan supaya pemerintah tidak dituduh menjegal Anies.
"Bukan hanya Denny yang saya minta. Ketua Umum PKS juga saya minta, tolong Anies dijaga agar tetap mendapat tiket. Nanti yang dituduh kalau ndak dapat tiket, pemerintah," ujar Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
Mahfud mengingatkan, jangan pemerintah disalahkan bila Anies gagal nyapres. Apalagi kalau sumbernya adalah masalah internal koalisi.
"Karena nuduhnya pemerintah terus mengganjal Anies. Saya pesan ke Denny tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau pemerintah enggak akan ikut-ikut," ujarnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan aparat penegak hukum sering kali mengusut kasus yang sudah lewat
Baca SelengkapnyaMahfud menganalisis berdasarkan ilmu intelijen, pihak yang melakukan pengancaman kadang kala bukan dari musuh.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memilih keluar koalisi, setelah Anies diminta Ketum NasDem Surya Paloh tetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar jadi cawapresnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.
Baca SelengkapnyaSomasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaHal yang akan dibahas dalam rapat di antaranya usulan hak angket sikapi dugaan kecurangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, mustahil mengharapkan kompetisi berjalan tanpa gangguan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies
Baca Selengkapnya