Di Festival Remaja, Ma'ruf Amin Setuju Kampanye Harus Ceria, Cerdas & Tanpa Hoaks
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri acara deklarasi Relawan Remaja Milenial Jokowi-Ma'ruf (Remaja) di Festival Remaja, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/11). Dalam sambutannya di acara tersebut, Ma'ruf mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke usia muda.
"Saya merasa berbahagia sekali saya ingin memberikan penghargaan apresiasi tinggi terhadap relawan milenium Jokowi-Amin andai kata boleh, bisa, saya ingin jadi remaja kembali tapi tidak mungkin," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menyadari dirinya tak bisa kembali muda. Namun, dia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk para remaja di Indonesia.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Siapa saja yang bisa memiliki jiwa muda? Tidak dapat dipungkiri bahwa jiwa muda tidak ditentukan oleh usia fisik seseorang. Sebaliknya, hal ini lebih berkaitan dengan cara berpikir dan sikap individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang punya semangat muda? Individu yang memiliki semangat muda cenderung memiliki keinginan kuat untuk mengeksplorasi berbagai hal baru.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Kenapa milenial mendukung Prabowo Gibran? Menurutnya, kepemimpinan seperti itu mengarah kepada pasangan Prabowo-Gibran. 'Kita butuh sosok yang mengerti tentang geopolitik, ketahanan, dan kedaulatan. Semua itu ada di sosok Pak Prabowo,' ucap dia.
"Saya belum tua. Namanya tua itu 80 sampai 100. Yang 60 sampai 80 belum tua tapi setengah baya. Umur saya 57 apa ya, terbalik, 75. Walaupun kami tidak lagi muda, tapi ingin kami wariskan kepada anak muda," ungkapnya.
Mantan petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga merasa memiliki visi-misi yang sama dengan para remaja. Sebab, kata dia, para relawan Remaja memiliki semboyan kampanye anti hoaks dan fitnah seperti yang diinginkan Jokowi-Ma'ruf.
"Saya bangga dengan semboyan, yang diberikan oleh Remaja, kampanye ceria dan cerdas, kampanye tanpa hoaks, kampanye tanpa fitnah. Karena itu memang program kami Jokowi-Ma'ruf Amin," ungkap Ma'ruf.
"Artinya antara kami dan remaja punya visi dan pandangan yang sama. Kampanye harus bebas hoaks, harus bebas fitnah, harus bebas dari ujaran kebencian. Karena itu akan memecah belah bangsa," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengungkap ada 10 ribu korban kekerasan perempuan selama satu tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta anak muda Indonesia di Malaysia memilih para calon pemimpin yang dapat dipercaya, khususnya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan anak-anak muda perlu mempersiapkan diri, membangun optimisme pengembangan kreativitas
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku khawatir dengan generasi muda yang hanya tertarik pada gimmick.
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaSikap tak memilih anak muda akan merugikan bangsa Indonesia ke depannya.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaIa mencontohkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak 1908 dengan organisasi Budi Utomo yang dipimpin oleh Sutomo dan rekan-rekan berusia 20 tahun.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil meminta pemilih muda tidak apatis mengenai Pemilu.
Baca SelengkapnyaMahfud meyakini bahwa anak muda di Indonesia tidak apatis terhadap masalah hukum
Baca Selengkapnya“Siapapun yang menang dalam proses Pemilu yang benar harus kita akui itulah pemenangnya," kata Mahfud
Baca Selengkapnya