Didukung Jadi Ketum Golkar, Bamsoet Mengaku Butuh Waktu untuk Memutuskan
Merdeka.com - Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan dirinya tak punya ambisi untuk maju sebagai kandidat Ketua Umum Golkar. Bamsoet mengaku ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai ketua DPR RI.
"Sampai saat ini, jujur saya tidak memiliki keinginan apapun kecuali ingin menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua DPR RI dengan baik," kata Bamsoet lewat keterangannya, Senin (17/6).
Meski begitu, Bamsoet mengucapkan terima kasih kepada juniornya yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan Partai Golkar yang menginginkan dirinya maju sebagai calon ketua umum partai Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Saya anggap ini sebagai bentuk aspirasi arus bawah," ucapnya.
Bamsoet menilai bahwa Golkar merupakan partai terbuka yang menjunjung demokrasi. Sehingga, tidak perlu alergi jika ada calon lain yang ingin maju jadi Ketum.
Justru, tugas Golkar adalah mendorong agar muncul sebanyak-banyaknya kader muda partai Golkar meramaikan bursa caketum partai beringin. Menurutnya semakin banyak kandidat kaderisasi berjalan baik dan Golkar semakin bagus.
"Kita juga perlu memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Golkar yang telah menyatakan secara terbuka akan maju lagi memimpin Golkar untuk periode 2019-2024," ucapnya.
Bamsoet meminta para kader muda partai Golkar menahan diri dan tak perlu ribut-ribut untuk mendukungnya sebagai ketua umum. Dia ingin pihaknya juga menunggu sampai hasil keputusan MK menetapkan Jokowi sebagai Presiden RI 2019-2024 yang diputuskan pada tanggal 28 Juni 2019.
"Beri saya waktu. Karena sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Soksi dan kader sekaligus pengurus harian partai Golkar saya harus minta pertimbangan dan berbagai masukan," terangnya.
"Selain dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga dari para senior dan sesepuh Golkar, termasuk Plt ketua umum Depinas Soksi Bobby Suhardiman," tambah Bamsoet.
Lebih lanjut, kata dia, partai Golkar adalah partai Pengusung Jokowi sebagai Presiden RI dan partai pendukung pemerintah. Maka dari itu, Bamsoet memerlukan pandangan dan pertimbangan Jokowi termasuk pandangan para ketua umum partai politik sebagai sesama kolega di koalisi Pemeritah.
"Jadi sekali lagi. Beri saya waktu. Pada saatnya nanti saya akan jawab dengan lugas. Sehingga kalau nanti saya menyatakan maju, itu berarti saya sudah mendapat restu dan perintah dari para stakeholders yang saya sebutkan tadi," tandas Bamsoet. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaKosgoro 1957 akan menyampaikan aspirasi ini dalam Munas Partai Golkar tanggal 20 Agustus 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaKabar Agus Gumiwang menjadi calon kuat Plt Ketum Golkar dibenarkan Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo dan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaPertemuan akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, pukul 17.00 WIB.
Baca Selengkapnya