Diminta Klarifikasi soal Prabowo, Gibran Tiba di Kantor PDIP Ditunggu Hasto
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/5). Gibran akan diminta klarifikasi oleh DPP PDIP karena ikut bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama relawan Jokowi pekan lalu.
Gibran tiba di kantor PDIP sekitar pukul 10.30. Ia terlihat menumpangi mobil Innova berwarna hitam dengan nopol B 1072 ZF.
Gibran tidak menyapa awak media yang telah menunggu kedatangannya. Ia langsung bergegas masuk ke kantor DPP PDIP.
-
Siapa yang ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming? Ikonik 'Saya ingin benar benar seperti tokoh pewayangan, pokoknya harus tampil layaknya ikonik Pandawa Lima dan kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU,' ujar Galih Ginanjar.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Kenapa relawan inginkan Gibran jadi Cawapres Prabowo? Sosok Gibran dianggap perlu untuk mewakili kaum milenial yang diperlukan di zaman modern ini.
-
Dimana pertemuan Golkar, Prabowo, dan Gibran? Partai Golkar menggelar acara buka puasa bersama dengan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang terlibat dalam program Prabowo Gibran? Bendum Koornas RMPG Fariz Ariyadi menambahkan bahwa program ini, meski terkesan sederhana, memiliki efek pengganda yang besar dalam hal pemberdayaan masyarakat, termasuk anak-anak muda dan ibu-ibu PKK. 'Masyarakat di seluruh daerah tidak hanya bergerak menyediakan sumber daya pangan secara mandiri untuk maksi dan susu gratis, tetapi anak-anak muda dan ibu-ibu PKK termasuk civil society juga ikut diberdayakan,' ungkap Fariz.
-
Mengapa relawan mendukung Prabowo-Gibran? 'Atas nama tim pemenangan saya ucapkan terimakasih atas langkah yang sama dalam memenangkan calon yang paling tepat, calon yang berpeluang paling besar, yakni Prabowo-Gibran,' kata Gozali di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Menurut informasi yang dihimpun, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah tiba lebih dahulu. Serta Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.
Secara terpisah, Hasto telah menyampaikan akan memanggil Gibran untuk meminta klarifikasi. "Iya, jam 10," ujarnya.
Sebelumnya, Gibran berdalih jika kedatangannya dalam acara tersebut hanya mengantar Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Dia menegaskan tidak ikut campur dalam dukung mendukung capres yang dilakukan relawan.
"Fungsi saya di situ menjemput beliau sebagai menteri. Kalau masalah pencapresan saya tidak ikut-ikut kemarin," ujar Gibran, Sabtu (20/5).
Kedatangan para relawan, dikatakan Gibran, bukanlah atas inisiasinya. Mereka sebagian besar merupakan kader Partai Gerindra dan lainnya.
Terkait relawan Jokowi dan relawan pendukungnya, lanjut dia, sudah mengerucut ke dua nama. Yakni Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP, dan Prabowo Subianto yang akan diusung Partai Gerindra. Sehingga dia tidak ikut campur dalam urusan tersebut.
"Saya sudah bilang, relawan mengerucut ke dua nama. Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa. Harus ke sini, harus ke sana, tidak bisa. Yang namanya relawan itu orang orang yang kritis, obyektif," kata Gibran.
"Kalau saya disuruh ngumpulin yang dukung pak Prabowo lebih banyak lagi. Yang namanya relawan ya seperti itu. Bukan berarti kemarin saya mendukung ya enggak. Kan enggak pernah keluar dari mulut saya. Saya ndukung ini, dukung itu kan enggak," tegasnya.
Gibran mengaku hanya menjemput dan mengajak makan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Kalau ada doa-doa lain, dikira penghianat, didoakan dilaknat ya monggo (silakan), ya. Saya terima itu, nanti hari Senin saya dipanggil ya saya akan berangkat. Saya manut kok," jelas dia.
Meski sedang bermasalah, Gibran juga menyatakan kesetiaannya kepada PDIP dan tidak akan bergabung ke partai lain termasuk Partai Gerindra.
"Tidak. PDI Perjuangan itu partai yang membesarkan saya. Yang sudah menerima saya, mendidik saya, menyekolahkan saya. Jadi tidak ada yang namanya pindah partai," kata Gibran.
Gibran menegaskan, semua tamu, baik pejabat maupun mantan pejabat yang berkunjung ke Solo akan difasilitasi. Termasuk para menteri, tokoh atau petinggi partai, maupun mantan gubernur, seperti halnya Anies Baswedan.
"Semuanya kami fasilitasi, semua kami dampingi. Tamu tamu yang ke Solo, tidak terkecuali, bahkan pak Anies saya dampingi, tuan rumah mesti mendampingi," tukasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto sudah meminta waktu untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai meminang Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menyampaikan pesan kepada Bacapres KIM Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menghadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (18/10).
Baca SelengkapnyaPertemuan Gibran dan PDIP batal digelar Rabu kemarin. Tetapi batal karena PDIP fokus umumkan cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendatangi Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10)
Baca SelengkapnyaPrabowo malam ini akan menggelar rapat bersama para ketua umum dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo
Baca Selengkapnyaautan awak media yang mengetahui kedatangannya pun dihiraukan oleh Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Solo sudah mengirimkan surat agar Gibran segera mengembalikan KTA sebagai kader PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP ikut melirik Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Baca Selengkapnya