Dominasi Menteri Jokowi di Kabinet Prabowo
Total ada 16 menteri Jokowi dipanggil Prabowo untuk digadang-gadang masuk kabinet 2024-2029 mendatang.
Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto secara maraton memanggil calon menteri, calon wakil menteri dan kepala badan negara untuk mengisi kabinet pemerintahan setelah dilantik pada Minggu 20 Oktober mendatang.
Satu per satu calon menteri, calon wakil menteri dan kepala badan negara itu diinterview Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, selama dua hari sejak Senin (14/10) hingga Selasa (15/10) kemarin.
Total ada 108 orang berlatar belakang politisi, akademisi, profesional hingga aktivis dipanggil Prabowo selama dua hari. Dengan rincian 49 orang dipanggil dan diinterview Prabowo menjadi calon menteri. Sementara 59 lainnya diseleksi ketua umum Partai Gerindra itu menjadi calon wakil menteri dan kepala badan atau Lembaga negara.
Prabowo mengatakan, semua tokoh dan politisi yang hadir telah bersedia masuk dalam kabinetnya. Tidak hanya partai pendukung, ternyata PKS dan PDI Perjuangan juga kemungkinan akan turut bergabung.
Prabowo menuturkan, pertemuan ini merupakan lanjutan dari diskusi panjang yang telah dilakukan. Dia hanya ingin mengonfirmasi apakah benar tokoh dan politisi yang hadir bersedia untuk membantunya.
Prabowo mengaku puas usai adanya pertemuan ini. Karena calon menteri dan wakil menteri yang telah mengerti bahwa diperlukan kerja keras, kerja baik dan kerja sebagai tim untuk menghadapi situasi dunia yang penuh ketidakpastian.
Mengenai sosok menteri, Prabowo mengaku, masih ada yang akan dipanggil. Karena ternyata calon menteri tersebut saat ini masih berada di luar kota.
Ketika ditanya soal adanya menteri atau wakil menteri dari PKS dan PDI Perjuangan, Prabowo mengungkapkan, peluang itu masih ada. Bahkan, dia menyebut, PKS telah mengirimkan seorang profesional untuk bergabung dalam kabinet.
“Memang hari ini saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri, sebenarnya proses ini sudah berjalan lama kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya,” kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10) malam.
Kabinet Rasa Jokowi
Dari puluhan calon menteri dipanggil Prabowo untuk masuk kabinet didominasi menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Total ada 16 menteri Jokowi dipanggil Prabowo untuk digadang-gadang masuk kabinet 2024-2029 mendatang. Mereka secara berurutan memenuhi panggilan mantan Danjen Kopassus tersebut ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10).
Pertama ada Menteri Sosial (Mensos) sekaligus Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. Gus Ipul dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Gus Ipul menggantikan Menteri Sosial sebelumnya Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena akan mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
Menteri ATR BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sama seperti Gus Ipul, AHY yang juga Ketua umum Partai Demokrat ini dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR BPN di Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang ditugaskan memegang jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Tito dilantik menjadi Mendagri sejak Kabinet Indonesia Maju dibentuk pada 2019. Posisi Mendagri itu ditempati Tito selepas menjadi Kapolri.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Zulhas panggilan Zulkifli Hasan dilantik Presiden Jokowi menjadi menteri setelah Kabinet Indonesia Maju berjalan sekitar tiga tahun atau pada 2022. Zulhas menggantikan Mendag sebelumnya Muhammad Lutfi.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Bahlil dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM pada 19 Agustus 2024. Bahlil dipercaya menganntikan Arifin Tasrif disisa masa jabatan Presiden Jokowi tinggal menghitung hari.
Sebelum bergeser jadi Menteri ESDM, 4 tahun di periode kedua Jokowi, Bahlil dipercaya mengurus masalah investasi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Menteri Investasi.
Awalnya Bahlil dilantik sebagai Kepala BKPM pada 23 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian dilantik menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM tepat pada 28 April 2021. Pada 19 Agustus 2024, Bahlil bergeser ke jabatan baru sebagai Menteri ESDM.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus dilantik Presiden Jokowi menjadi Menperin sejak Kabinet Indonesia Maju dibentuk pada 2019. Sebelum menjadi Menperin, Agus dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) di Kabinet Kerja Presiden Jokowi pada 24 Agustus 2018. Agus menggantikan koleganya di Golkar sebagai Mensos, Idrus Marham yang mengundurkan diri dari jabatannya karena tersandung masalah kasus korupsi.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Mantan Rektor UGM ini juga ikut dipanggil Prabowo. Pratikno tercatat merupakan orang paling lama di pemerintahan Presiden Jokowi. Pratikno menjadi Mensesneg sejak Oktober 2014 atau dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.
Menteri BUMN Erick Thohir. Satu lagi menteri kabinet Jokowi digadang masuk pemerintahan Prabowo adalah Erick Thohir. Erick menjadi Menteri BUMN sejak awal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Erick juga merangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI sejak Februari 2023.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Menteri Jokowi selanjutnya yang masuk kabinet Prabowo adalah Andi Amran Sulaiman. Andi menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo pada Oktober 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dito menjadi Menpora di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sejak April 2023. Kader muda Golkar ini mengisi posisi ditinggalkan Zainuddin Amali.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Menteri Jokowi selanjutnya digadang masuk kabinet Prabowo adalah Budi Gunadi Sadikin. Budi menjabat Menteri Kesehatan sejak Desember 2020 menggantikan Terawan Agus Putranto.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Sakti merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Posisi ini ditempati sejak Desember 2020. Dia juga menjadi salah satu menteri Jokowi dipanggil Prabowo digadang-gadang masuk kabinet pemerintahannya mendatang.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Prabowo juga memanggil Airlangga Hartarto. Mantan Ketum Golkar ini telah menjadi Menko Perekonomian sejak Oktober 2019. Airlangga juga pernah menjadi Menteri Perindustrian pemerintahan pertama Presiden Jokowi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sri Mulyani masuk pemerintahan 2 presiden berbeda. Sebelum bertugas di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, dia lebih dulu menjadi Menteri Keuangan di pemerintahan Presiden SBY (2005-2010). Sri Mulyani juga menjadi kandidat menteri Prabowo.
Menkum HAM Supratman Andi Agtas. Politikus Partai Gerindra ini menjadi Menkum HAM Presiden Jokowi sejak Agustus 2024. Dia menggantikan Yasonna Hamonagan Laoly.
Menteri Jokowi terakhir yang tercatat dipanggil Prabowo digadang-gadang masuk kabinetnya adalah Rosan Perkasa Roeslani. Rosan menjadi Menteri Investasi sejak Agustus 2024.
Selain menteri, sejumlah wakil menteri era Presiden Jokowi dipanggil Prabowo. Mereka juga digadang-gadang masuk kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Para wakil menteri Jokowi yang diinterview Prabowo itu adalah Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menkominfo Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung, Wakil Menkominfo Nezar Patria, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Wakil Menaker Afriansyah Noor, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Total ada Wakil menteri Jokowi digadang masuk kabinet Prabowo. Jumlah itu menyiratkan kabinet Prabowo rasa pemerintahan Jokowi.