DPD Golkar Jabar: Aspirasi kita Munaslub 16-17 Desember 2017
Merdeka.com - Usai bertemu dan menyampaikan aspirasi kepada DPP Partai Golkar untuk melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), DPD I akan terus memonitor dari hasil dukungan tersebut.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, tidak ada lagi ada alasan untuk tidak melakukan Munaslub untuk menggantikan posisi Setya Novanto yang sedang terjerat kasus proyek e-KTP.
"Tinggal kita monitor malam ini bagaimana Korbid rapat. Pasti kan sudah ada informasi. Tentunya kita akan terus memantau perjalanan pembahasan oleh DPP. Enggak ada lagi alasan lain karena seluruh alasan administratif kepartaian sudah terpenuhi," kata Dedi Mulyadi usai melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabub(6/12).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Ya kita monitor terus. Ini kan kepentingan publik. Kita kan akan monitor terus dalam waktu enggak lama ini. Kita kan aspirasi kita 16-17 Desember," tambah Dia.
Dedi juga mengatakan, tidak perlu menunggu praperadilan Setya Novanto. Karena aspirasi yang disampaikan dari DPD I tidak ada relevansinya dengan praperadilan.
"Ini adalah aspirasi kebutuhan dimana publik ingin Golkar melakukan perubahan. Elektabilitas partai semakin menurun. Dan kemudian mencermati pilkada 2018. Kita harus memiliki kepemimpina yg definitif, kepeminpinan yg diakui oleh kemenkumham dan sesuai PKPU KPU," kata Dedi.
Dedi juga mengatakan, jika pihak DPP tidak memberikan putusan, pihak DPD I akan datang untuk menanyakan keputusan Munaslub.
"Kita kan bisa monitor. Hari senin udah ada keputusan belum. Kalau Senin belum ada keputusan juga belum bikin rapat juga, ya kita akan datang lagi untuk menanyakan," ungkap Dedi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaAli Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada usulan dalam forum Munas ke-XI meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Baca SelengkapnyaRapimnas akan membahas berbagai agenda Pemilu 2024 terutama dalam mempersiapkan Pemilu, Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Baca SelengkapnyaRapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar 2024, digelar di Jakarta Convention Center.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca Selengkapnya