Eggi Sudjana sebut jokowi munafik ikuti mami Mega
Merdeka.com - Anggota Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Eggi Sudjana meyakini Prabowo - Hatta sosok yang tepat untuk memimpin negara ini. Dia menilai hanya pasangan capres dan cawapres nomor urut satu yang memaparkan visi misi untuk kesejahteraan para buruh.
"Kalau Prabowo presiden gaji buruh Rp 6 juta. Maka jangan sampai Prabowo jadi presiden tidak menepati janji. Kita lawan saudara-saudara jangan mengkhianati," kata Eggi dalam acara 'Prabowo-Hatta Bersama Buruh dan Masyarakat Solidaritas Buruh untuk Palestina di Wisma Serbaguna Senayan, Jalan Manila Senayan, Jakarta, Rabu, (16/7).
Lantas Eggi pun menyindir calon presiden Joko Widodo yang telah mengkhianati warga DKI Jakarta. Menurut dia, Jokowi lebih mengikuti perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketimbang masyarakat.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
"Inilah yang ada di Jokowi munafik untuk memimpin Jakarta 5 tahun tetap ikut perintah Mami Mega. Dia lebih tunduk Mami Mega dari pada mandat rakyat. Ini ciri-ciri munafik," tuturnya.
Untuk mengamankan suara Prabowo - Hatta dalam penghitungan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang menghadiri acara itu akan menurunkan ribuan buruh.
"Kita ingin kawal dengan aksi damai, bukan untuk intimidasi apalagi rusuh. Kita liat nanti, kalau situasinya kondusif kita turunkan 10 ribu," kata Said.
Para buruh yang berkumpul di KPU , kata Said, untuk mengimbangi massa kubu Jokowi - JK . Said mengatakan, para buruh juga ikut mengawal rekapitulasi suara Prabowo - Hatta di berbagai daerah. "Kita ingin tidak ada intimidasi dalam proses perhitungan suara," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaRibka mengaku kepada Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah melarang agar tidak menyerang dan menyebut nama
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca Selengkapnya