Elektabilitas Naik Terus, Peluang Erick Thohir jadi Cawapres Dinilai Menguat

Merdeka.com - Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi menilai peluang Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) semakin menguat. Penilaian ini merujuk pada elektabilitas Erick Thohir yang terus meningkat.

“Dalam survei elektabilitas cawapres, sangat wajar jika Erick Thohir menjadi salah satu yang lebih dikenal, kuat dibandingkan kandidat lain,” kata Meidi, Senin (17/4).

Berdasarkan temuan survei Indikator Politik Indonesia periode 9-16 Februari 2023, elektabilitas Erick Thohir naik signifikan. Bahkan dari November 2022 hingga Februari 2023 naik sebesar 4,7 persen.

Tercatat pada simulasi lima besar nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.

Meidi mengatakan, elektabilitas menjadi salah satu faktor terpenting dalam setiap pemilihan termasuk sebagai cawapres. Sebab, personal cawapres pada Pilpres mendatang cukup memiliki pengaruh penting.

Menurut dia, Erick Thohir mampu mengemban tanggung jawab besar sebagai pemimpin masa depan bangsa. Meidi menyebut, Erick Thohir dipandang positif oleh masyarakat Tanah Air. Hal tersebut tidak terlepas dari kinerja Erick Thohir selama ini.

Menurut dia, kinerja mentereng eks Presiden Inter Milan ini memunculkan citra positif di masyarakat. “Prestasinya yang sukses menyelenggarakan Asian Games, aktivitas sebagai Menteri BUMN, dan Ketua PSSI akhir-akhir ini,” pungkasnya. (mdk/tin)