Ganjar: Jabatan Itu Ada Batasannya, Haram Hukumnya Menyalahgunakan Kekuasaan
Ganjar memastikan, dirinya dan Mahfud MD sangat berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas.
Hal itu disampaikan Ganjar saat kampanye akbar di Cirebon.
Ganjar: Jabatan Itu Ada Batasannya, Haram Hukumnya Menyalahgunakan Kekuasaan
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan kekuasaan memiliki batasan dan tidak boleh disalahgunakan. Dia memastikan, dirinya dan Mahfud MD sangat berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas.
"Buat Pak Mahfud, buat Ganjar, buat pasangan Ganjar-Mahfud, buat kami, integritas itu yang paling utama," kata Ganjar, saat orasi di 'Hajatan Rakyat' di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1).
Menurutnya, integritas juga terkait sikap saat seseorang memegang kekuasaan. Dia mengingatkan, bahwa setiap kekuasaan memiliki batasannya.
Ganjar dengan lantang menegaskan, haram hukumnya apabila ada orang yang menyalahgunakan kekuasaan.
"Buat kami, jabatan itu ada batasannya. Maka siapapun yang memegang jabatan di republik ini ada batasannya. Maka, ketika kita semua mendapatkan amanah, haram hukumnya untuk salahgunakan kekuasaan, setuju?" tegas Ganjar.
Ganjar juga menyinggung, seseorang yang mendapatkan amanah kekuasaan harus tetap berpegang pada kontitusi. Tidak boleh ada aturan dan norma yang dilanggar.
Komitmen itu, kata Ganjar, menjadi pegangannya dan Mahfud apabila diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.
"Ketika kita bicara harus membawa amanah dan harus dilaksanakan dengan baik-baik, harus anti KKN, maka laksanakanlah amanah konstitusi itu dengan baik. Kenapa? Itu perintah dari konstitusi," tegasnya.
"Sekali lagi, menjaga integritas itu penting. Menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan itu haram hukumnya," imbuh Ganjar.