5 Langkah Mudah Menurunkan Gula Darah Tinggi dan Mencegah Komplikasi
Berikut langkah mudah menurunkan gula darah tinggi dan mencegah komplikasi.

Gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi serius yang perlu segera diatasi. Jika dibiarkan, kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang berbahaya.
Gula darah tinggi atau hiperglikemia sendiri adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Pada orang dewasa yang sehat, kadar gula darah puasa normal berkisar antara 70-99 mg/dL. Sementara itu, kadar gula darah 2 jam setelah makan sebaiknya tidak melebihi 140 mg/dL.
Hiperglikemia sering dikaitkan dengan diabetes mellitus, namun kondisi ini juga dapat terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ tubuh. Seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.
Bagaimana langkah mudah menurunkan gula darah tinggi dan mencegah komplikasi? Melansir dari berbagai sumber, Senin (17/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Penyebab Gula Darah Tinggi
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Adapun penyebab gula darah tinggi, antara lain:
- Resistensi insulin: Kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik, sehingga glukosa sulit masuk ke dalam sel.
- Kekurangan insulin: Pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup.
- Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula berlebihan.
- Kurangnya aktivitas fisik.
- Stres dan gangguan emosional.
- Efek samping obat-obatan tertentu.
- Penyakit atau infeksi tertentu.
- Faktor genetik dan keturunan.
Gejala Gula Darah Tinggi
Gejala gula darah tinggi dapat bervariasi pada setiap individu. Beberapa tanda dan gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain:
- Sering merasa haus dan mulut kering.
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Pandangan kabur atau berkunang-kunang.
- Mudah lelah dan lemas.
- Nafsu makan meningkat.
- Luka yang sulit sembuh.
- Infeksi yang berulang, terutama pada kulit dan gusi.
- Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini mungkin tidak selalu muncul, terutama pada tahap awal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin kadar gula darah sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi.
Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi
Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah tinggi:
1. Pengaturan Pola Makan
Salah satu langkah penting dalam menurunkan gula darah tinggi adalah dengan mengatur pola makan. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Batasi asupan karbohidrat sederhana dan gula tambahan.
- Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan kacang-kacangan.
- Tingkatkan konsumsi serat, baik serat larut maupun tidak larut.
- Konsumsi protein sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
- Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah.
- Kontrol porsi makan dan hindari makan berlebihan.
- Makan secara teratur dan hindari melewatkan waktu makan.
2. Aktivitas Fisik dan Olahraga
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Beberapa jenis aktivitas fisik yang direkomendasikan antara lain:
- Jalan kaki cepat
- Jogging atau lari
- Bersepeda
- Berenang
- Senam aerobik
- Latihan kekuatan dengan beban
Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, atau 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
3. Manajemen Stres
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah melalui pelepasan hormon stres seperti kortisol. Beberapa cara untuk mengelola stres antara lain:
- Meditasi dan teknik pernapasan dalam
- Yoga
- Terapi relaksasi progresif
- Hobi dan kegiatan yang menyenangkan
- Berbagi perasaan dengan orang terdekat atau konselor
- Manajemen waktu yang baik
4. Pola Tidur yang Sehat
Kualitas dan kuantitas tidur yang baik dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur:
- Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari
- Hindari penggunaan gadget sebelum tidur
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap
- Hindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang waktu tidur
- Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur
5. Penggunaan Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar gula darah. Beberapa jenis obat yang umum digunakan antara lain:
- Metformin: Meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi glukosa oleh hati.
- Sulfonilurea: Merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.
- Thiazolidinedione: Meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
- DPP-4 inhibitor: Membantu tubuh menghasilkan lebih banyak insulin ketika diperlukan.
- GLP-1 receptor agonists: Memperlambat pencernaan dan meningkatkan produksi insulin.
- SGLT2 inhibitors: Membantu ginjal membuang lebih banyak glukosa melalui urin.
- Insulin: Digunakan ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup.
Penggunaan obat-obatan harus selalu di bawah pengawasan dokter dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.
Pencegahan Gula Darah Tinggi
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari gula darah tinggi. Berikut beberapa tips atau langkah mencegah gula darah tinggi, antara lain:
- Pertahankan berat badan ideal
- Konsumsi makanan sehat dan seimbang
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur
- Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
- Kelola stres dengan baik
- Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika memiliki faktor risiko tinggi
- Edukasi diri tentang gula darah dan cara mengelolanya