Gerindra bantah ada kesepakatan Sandiaga Uno harus masuk PAN
Merdeka.com - Sandiaga Salahudin Uno resmi mundur dari Partai Gerindra. Kemundurannya dianggap sebagai kesepakatan antara Gerindra dengan PAN supaya Sandiaga di usung PAN menjadi calon Wakil Presiden 2019. Namun, Ketua DPP Gerindra Andy Rahmat Wijaya membantah hal tersebut.
"Tidak ada kesepakatan soal Sandi harus masuk PAN. itu mundur karena menghormati sesama koalisi aja," kata Ketua DPP Gerindra Andy Rahmat Wijaya kepada merdeka.com, Kamis (24/8).
Sandiaga juga bukan dipaksa mundur dari partai karena dikhawatirkan bakal melengserkan kursi ketua umum yang diduduki Prabowo Subianto.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi? Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.
-
Kenapa Prabowo meminta pendukungnya keluar GBK? 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Kenapa Agus Rahardjo ingin mundur? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
"Gak ada diminta mundur karena mau maju ketum," jelasnya.
Belakangan, Sandiaga sendiri memang kerap mengenakan kemeja biru. Seperti yang diperlihatkannya ketika mendaftar untuk capres dan cawapres ke KPU dan saat berkunjung ke markas PP Muhammadiyah. Saat itu kemeja birunya serasi dengan yang dikenakan ketum Zulkifli Hasan.
Wasekjen DPP PAN Sony Sumarsono mengungkapkan, partainya akan senang jika Sandiaga dapat bergabung dengan partai berlogo matahari itu. Saat ini, Sandiaga telah menyatakan mundur dari Partai Gerindra, yang selama ini menaunginya.
"Kader-kader PAN akan menyambut dengan senang hati," ungkapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaApalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaNama Sandiaga Uno menguat sebagai cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaWalaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Sandiaga Uno belum dipanggil tim Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP siap Jika harus berjuang sendiri memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya