Golkar baru di luar Ical dan Agung lahir jelang pilkada serentak?
Merdeka.com - Perseteruan antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono tampaknya mulai meredam. Partai Golkar dengan format baru dikabarkan bakal lahir jelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Politikus Golkar Mahyuddin mengakui jika bakal ada Golkar format baru nantinya. Menurut dia, mungkin saja akan digelar munas luar biasa untuk kembali mempersatukan kepengurusan Golkar yang terpecah.
"Saya pikir baik Golkar ada penyatuan namanya munas bersama atau munas luar biasa dipercepat agar tujuan Golkar Kembali bersatu," kata Mahyuddin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/9).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Mengapa AMPG meminta kader muda Golkar untuk solid? Ilham meminta seluruh kader muda Golkar untuk menjunjung tinggi soliditas internal. Ia mengingatkan, semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, ujian dan cobaan untuk Partai Golkar akan semakin kuat. “Untuk itulah, dibutuhkan kebijaksanaan, kedewasaan dalam berorganisasi seluruh kader Golkar. Baik generasi muda maupun kader senior yang seharusnya patut dijadikan teladan,“ ujar Ilham.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Mahyuddin menjelaskan, memang mau tidak mau Golkar harus kembali solid untuk menghadapi pilkada dan Pemilu 2019 nanti. Karena itu dia mendukung adanya Munaslub nanti untuk mempersatukan kubu Ical dan kubu Agung Laksono.
"Kita ingin bisa menang dalam pemilu depan. Mengingat sudah beberapa kali Golkar mendapatkan suara yang besar dalam pemilu," terang dia.
Mahyuddin menilai, saat ini kondisi Golkar memang sedang tidak baik, khususnya dalam menghadapi pilkada. Menurut dia, Golkar tidak banyak terlibat dalam pilkada karena dualisme kepengurusan ini.
"Kondisi Golkar sekarang tidak baik. Pilkada di banyak daerah meskipun mendapat rekomendasi dalam Pilkada. Banyak daerah hanya sebagai pengganti. Karena Pak Agung dan ARB menyediakan nama calon yang berbeda," kata Mahyudi.
Dia pun mendesak adanya regenerasi kepemimpinan di luar Ical dan Agung Laksono. Menurut dia, kader muda penting diutamakan dalam Munaslub mendatang agar muncul Golkar dengan format yang baru. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaDalam nama-nama kepengurusan, tidak tercantum nama Joko Widodo di dalamnya
Baca SelengkapnyaKe depan kepengurusan Partai Golkar diharapkan lebih banyak diisi oleh kalangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaKehadiran Gibran di Golkar menunjukkan bahwa partai beringin menjadi salah satu pilihan bagi anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaNama Bahlil dikabarkan bakal menjadi ketua umum menggantikan Airlangga dan diputuskan pada Munas Golkar digelar Desember mendatang.
Baca SelengkapnyaAce juga mengatakan untuk Gibran belum ada arahan untuk diundang dalam acara Munas XI nanti.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar membenarkan Ridwan Kamil (RK) bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Dedi Mulyadi diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca Selengkapnya