Golkar cabut rekomendasi Sudikerta sebagai Cagub Bali
Merdeka.com - Partai Golkar mencabut surat rekomendasi penunjukan I Ketut Sudikerta sebagai Calon Gubernur Bali per tanggal 1 Januari 2018. Hal ini ditegaskan oleh Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham. Sebelumnya surat rekomendasi tersebut diserahkan Ketum Golkar saat itu Setya Novanto tertanggal 24 Mei 2017.
"Memang sebelumnya DPP Partai Golkar telah menetapkan Saudara Ketut Sudikerta sebagai calon gubernur. Tetapi dalam perkembangan, dan setelah dilakukan kajian dan pertimbangan, DPP Partai Golkar mengambil kebijakan baru," kata Idrus di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Senin (1/1).
Dalam kesempatan tersebut, Idrus didampingi Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB dan NTT DPP Partai Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Selanjutnya, DPP Golkar menugaskan Ketut Sudikerta sebagai calon wakil gubernur mendampingi Cagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Hal ini sesuai aspirasi yang berkembang dan kesepakatan sebelumnya di antara partai-partai koalisi.
Idrus membeberkan beberapa pertimbangan Golkar memutuskan membatalkan penugasan Sudikerta sebagai Cagub, dan memberikan tugas baru sebagai Cawagub.
"Pertama, Partai Golkar mengedepankan kepentingan masyarakat Bali. Kepentingan kelompok dan pribadi kita tekankan. Pasangan Mantra-Kerta ini adalah hasil aspirasi masyarakat. Karena itu, kami memandang, ini adalah panggilan pengabdian dalam rangka kemajuan Bali. DPP Partai Golkar tidak lagi persoalkan satu atau dua. Dan inilah pengorbanan Partai Golkar, demi kepentingan Bali," ujarnya.
Selama ini, persoalan yang melilit partai politik, adalah selalu utamakan kepentingan kelompok. "Kita pelopori mengubah ini. Kita ingin kedepankan kepentingan masyarakat," tandas Idrus.
"Kedua, paket Mantra-Kerta menjadi perekat dari seluruh partai yang ada dalam koalisi besar. Jadi, kita kedepankan persatuan, kegotong-royongan," ucapnya.
Idrus yakin Sudikerta akan legowo terhadap keputusan partai. Terlebih menurutnya Sudikerta adalah kader militan dan berpengalaman.
"DPP Partai Golkar yakin, Saudara Ketut Sudikerta akan taat dengan keputusan ini. Dia kader militan, berpengalaman, dan banyak berkorban untuk Partai Golkar selama ini," tegas Idrus Marham.
Dipastikan Idrus bahwa rekomendasi akan diserahkan kepada paket Mantra-Kerta sebelum tanggal 5 Januari. Dan dipastikan paket Mantra-Kerta akan diundang ke Jakarta.
"Kita akan hadirkan Mantra-Kerta untuk pengarahan, termasuk kepada seluruh pasangan calon yang diusung Partai Golkar pada Pilkada serentak 2018," demikian Idrus Marham.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon yang maju di Pilkada itu sudah disampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan akan membawa keputusan Golkar tersebut ke forum ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk dibahas bersama.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pengusungan pasangan tersebut berdasarkan adanya kebijakan dari masing-masing partai.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaSebagai pengganti Gusti Bhre, telah ditunjuk Respati Ardi yang akan berpasangan dengan Astrid Widayani.
Baca SelengkapnyaMeski tak diusung, Cok Ace berjanji akan tetap mendukung Koster dan program-program yang digagas.
Baca SelengkapnyaGolkar mengusung pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaWagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace belum bisa memastikan untuk kembali maju sebagai Cawagub Bali periode kedua.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaTerkait niat maju di pilkada, Koster mengaku sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk dirinya untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaUntuk cakada wilayah Jakarta, Jateng dan Jatim, akan disampaikan sendiri oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya