Gus Khayat: Relawan Ganjar Harus Ikhlas, Tak Mesti dengan Harta
Merdeka.com - Dewan Pembina Sahabat Ganjar, KH. Khayatul Makki atau akrab disapa Gus Khayat menilai, Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki visi misi serupa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Indonesia.
Gus Khayat mengungkapkan, sebagai relawan yang pertama, harus memiliki unsur keikhlasan untuk suatu harapan dalam mensosialisasikan Ganjar Pranowo.
"Relawan itu yang pertama harus memiliki unsur ikhlas, dalam keikhlasan pastinya memiliki suatu harapan. Inilah alasannya kita memilih Pak Ganjar untuk menjadi Presiden Indonesia," buka Gus Khayat dalam keterangannya, Rabu (8/2).
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
Dirinya juga menjelaskan di balik pembentukan relawan Sahabat Ganjar untuk mengusung dan menghantarkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.
"Saat ini Presiden Indonesia kan Pak Joko Widodo, maka dari itu kita harus memilih pemimpin yang bisa melanjutkan perjuangan dari Pak Jokowi," jelas Gus Khayat.
Gus Khayat bersama Sahabat Ganjar ingin sekali Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia. Karena, visi dan misi beliau sama dengan Presiden Joko Widodo.
"Alasan kita memilih Pak Ganjar karena memiliki visi misi yang sama dengan Pak Jokowi untuk keberlangsungan pembangunan menuju Indonesia emas pada 2050," ungkap Gus Khayat.
Gus Khayat juga menjelaskan, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan sebelum menjadi relawan Ganjar Pranowo. Salah satunya adalah pembentukan mental.
"Yang harus dipersiapkan itu tidak harus dengan harta, tapi mental kita, harapan kita. Semua itu tidak ada nilainya ketimbang sebuah materi," ungkap Gus Khayat.
Tentunya, Gus Khayat sudah melakukan profiling terlebih dahulu sebelum menentukan figur mana yang ingin didukung. Jika tokohnya sudah cocok, maka relawan bergerak untuk mensosialisasikan beliau.
"Sebelum menjadi relawan salah satu tokoh, kita harus profiling terlebih dahulu. Salah satunya adalah alasan kita memilih Pak Ganjar," ungkap Gus Khayat.
"Kita sudah profiling Pak Ganjar orang yang baik dan kita jalan sebagai relawan. Maka dari itu, kita langsung bergerak sebagai relawan. Menjadi relawan itu harus sudah lebih tahu terlebih dahulu perihal profil yang ingin didukung," tambah Gus Khayat.
Untuk menjadi relawan Ganjar Pranowo, Gus Khayat menjelaskan, tidak perlu melakukan kontak langsung dengan sang tokoh. Pemilik Pondok Pesantren Alif Baa ini memberikan analogi seperti kopi dan gula.
"Relawan seperti gula di dalam kopi, ketika kopi tidak ditambah gula kurang terasa nikmat dan jika ditambah gula menjadi nikmat. Artinya, jika enak yang terasa adalah kopinya. Relawan seperti gula, semakin kita sosialisasikan beliau, maka Pak Ganjar akan semakin dikenal masyarakat," jelas Gus Khayat.
Gus Khayat mengapresiasi segala bentuk inovasi Ganjar Pranowo selama memimpin Provinsi Jawa Tengah.
"Saya sebagai Pembina Sahabat Ganjar belum pernah bertemu beliau, tapi saya tau perjuangan beliau dalam membangun Jawa Tengah seperti apa. Beliau memimpin Jawa Tengah dengan sangat luar biasa," ucap Gus Khayat.
Gus Khayat memiliki harapan besar kepada Ganjar Pranowo apabila menjadi Presiden Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
"Apabila beliau memimpin Indonesia, pastinya negara kita akan jauh lebih baik. Harapan kami sebagai relawan apabila Pak Ganjar menjadi Presiden Indonesia adalah tetap menyatukan Republik Indonesia sebagai negara kesatuan," jelas Gus Khayat.
Gus Khayat juga menegaskan, sikap sebagai relawan adalah murni untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia. Karena Gus Khayat yakin, bersama Ganjar Indonesia menjadi negara yang makmur, aman dan sejahtera.
"Indonesia bersama Ganjar Pranowo menjadi negara yang benar-benar makmur, aman dan sejahtera. Kita juga tidak mengharapkan sebagai komisaris, menteri tidak ada. Tapi kami dari pesantren, kami hanya ingin lanjutkan pesantren dan lanjutkan eksistensi pondok pesantren di Indonesia," ungkap Gus Khayat.
Gus Khayat juga mengajak kepada seluruh DPC, DPW Sahabat Ganjar se-Indonesia untuk semakin bersemangat bergerak mensosialisasikan Ganjar Pranowo.
"Kita sebagai relawan Sahabat Ganjar semakin bersemangat dalam kita bergerak. Kita harus lebih meningkatkan eksistensi untuk mengantarkan Ganjar Pranowo menuju Presiden Indonesia tahun 2024," pungkas Gus Khayat.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya Ganjar yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRelawan GP Nusantara Lampung mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan belajar kemandirian, ketulusan, dan kasih sayang dari Sang Ibu.
Baca SelengkapnyaMeskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dianggap capres paling bisa melanjutkan program Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menggunakan analogi ‘lari’ untuk menjelaskan kepemimpinan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaGanjar bersama istri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) KH. Ustman, Surabaya.
Baca SelengkapnyaGanjar bersama Mahfud tidak pandang bulu dalam menyikapi kasus korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam pidato politik HUT ke-51 PDIP Perjuangan
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Pranwo, KawanJuang GP bersilahturahmi dan bersholawat di Ponpes Assa’addah Kecamatan Cipayung , kota Depok, Jawa Barat, Kamis (26/10).
Baca Selengkapnya