Hasto Ungkap Momen Unik Saat Megawati, Ganjar & Mahfud Ziarah ke Makam Bung Karno, Begini Ceritanya
Hasto menyebut salah satu tujuan Ganjar dan rombongan berziarah ke makam Bung Karno untuk bersiap menghadapi ajang Pilpres 2024.
Ziarah ke Blitar dilakukan pada Jumat (3/11) kemarin.
Hasto Ungkap Momen Unik Saat Megawati, Ganjar & Mahfud Ziarah ke Makam Bung Karno, Begini Ceritanya
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bersama sejumlah petinggi PDIP juga capres-cawapres, Ganjar-Mahfud Md berziarah ke makam Presiden Pertama RI Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11) kemarin.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada momen unik saat ziarah tengah dilakukan. Hasto menceritakan, saat Ganjar, Mahfud, Megawati beserta keluarga berdoa di makam Bung Karno, seketika turun rintik hujan hingga bendera berkibar.
"Saat doa, bendera merah-putih dan bendera kepresidenan berkibar. Setelah doa yang dilaksanakan secara khusyuk, tiba-tiba muncul hujan rintik-rintik."
Kata Hasto, kepada wartawan, dikutip Sabtu (4/11).
Menurut Hasto, fenomena itu merupakan pertanda baik. Sebab, saat ini hujan tengah dinanti-nanti masyarakat.
Apalagi, salah satu tujuan Ganjar dan rombongan berziarah ke makam Bung Karno untuk bersiap menghadapi ajang Pilpres 2024.
"Kami semuanya kan membangun suatu kultur yang sudah dibangun oleh PDI Perjuangan, sebelum ada event-event besar termasuk pemilu. Ya kami berdoa ke makam proklamator, yaitu Bung Karno."
Kata Hasto
Ziarah Satukan Seluruh Kekuatan Partai
Sementara itu, Ganjar juga mengungkapkan tujuan mereka berziarah untuk menyatukan seluruh kekuatan partai menyambut Pilpres 2024.
"Kita bareng-bareng di sana berdoa. Mendoakan Bung Karno agar negara ini lebih baik, agar negara ini berjalan sesuai dengan konstitusi, sesuai dengan cita-cita para pendiri dan kita mendoakan Bung Karno dan tentu refleksi bagi kita semua agar kemudian semua berjalan dengan baik," ujar dia.
Ganjar juga menyebut ziarah ke makam Bung Karno untuk meneguhkan partai politik yang mengusungnya di Pilpres 2024 agar semakin bersatu.
"Artinya apa? Kita mesti meneguhkan, sebagai partai kita mestu bersatu dan kuat. Enggak bisa dipecah oleh siapapun. Dan barang siapa memecah partai ini anda berlawanan dgn banteng. Banteng ketaton itu tidak pernah cengeng. Dia akan keras," imbuh Ganjar.