Imam Budi Kalah di Quick Count Pilkada Depok, Ini Reaksi PKS
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq kalah dari Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq kalah dari Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok. Imam-Ririn yang diusung PKS dan Golkar meraih 46,81 persen suara versi quick count VoxPol Center.
Sementara, pesaingnya Supian-Chandra unggul 53,19 persen suara. Selisih suara kedua paslon ini mencapai 6 persen. Data ini berdasarkan data masuk mencapai 100 persen pada pukul 20.32 WIB, Rabu (27/11).
PKS bereaksi atas kekalahan Imam-Ririn di Pilwalkot Depok versi quick count itu. PKS memberikan data pembanding melalui real count internal. Hasil real count PKS menunjukkan, Imam-Ririn unggul 51,5 persen dibandingkan Supian-Chandra yang mendapat 48,5 persen.
"Suara paslon nomor 1 berada di angka 51,5 persen. Meskipun keunggulannya tipis, kami optimis bisa mempertahankannya," kata Ketua Tim pemenangan pasangan calon Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, Hermanto di Depok, Kamis (28/11).
Dia mengatakan sejauh ini hasil penghitungan internal masih unggul pasangan Imam-Ririn. Keunggulan itu diraih dari hasil data real count PKS Depok yang berasal dari data saksi yang ada di TPS yang sudah mencapai 80 persen.
Sementara itu Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan penting untuk terus mengawal dalam hari-hari kedepan, karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
Imam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemilih, pengusung dan komunitas alim ulama, emak-emak sehingga bisa bareng bareng mengawal Pilkada ini. Hal-hal yang menjadi catatan kami pemilu pemilu bisa berjalan jurdil.
Supian Suri-Chandra merupakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok yang diusung oleh 12 partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju. Supian Suri sendiri merupakan Sekretaris Daerah Kota Depok sejak 2021 sampai 2024.
Ke-12 partai yang mengusung pasangan ini yakni Partai Gerindra, PDI-P, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, dan Partai Buruh.