Ini Bacalon Kepala-Wakil Kepala Daerah Diusung PDIP di Pilkada 2020
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengumumkan bakal pasangan calon kepala dan Wakil kepala daerah tahap pertama, yang langsung disaksikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Dengan seizin ibu Ketua Umum, maka rapat Dewan Pimpinan Pusat Partai dengan agenda tinggal pengumuman pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dengan izin Ibu Ketua Umum, dengan mencabut skor rapat sebelumnya, dinyatakan terbuka untuk umum," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2).
Dia sempat menyinggung soal banyaknya tanaman di lantai 5 DPP PDIP, tempat pengumuman. Menurutnya ini senafas dengan tema Rakernas I, dan tema pengumuman kali ini.
-
Kenapa Kemendagri minta Pemda rencanakan gerakan menanam? Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
-
Bagaimana cara Kemendagri mendorong Pemda rencanakan gerakan menanam? Tomsi menegaskan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan.
-
Kenapa tanaman hias di kantor penting? Meletakkan tanaman hias di dalam kantor tentu akan membuat ruangan menjadi lebih indah dan cantik. Selain terlihat hijau dan asri, banyaknya tanaman hias di ruang kantor juga berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan para karyawan. Semakin banyak tanaman yang tumbuh, semakin baik pula untuk kesehatan jasmani maupun rohani.
-
Siapa yang diminta Kemendagri untuk rencanakan gerakan menanam? Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik.
-
Kenapa halaman Taman Budaya Raden Saleh banyak pohon? Mengutip Wikipedia, dulunya taman budaya itu merupakan lokasi dari Kebun Binatang Semarang. Hal inilah yang membuat halaman taman budaya ini dipenuhi pepohonan yang rindang.
-
Apa yang ditanam oleh PNM? Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
"Hari ini suasana tampak berbeda. Bagaimana kita ketahui bersama, senafas dengan tema Rakernas I, PDIP menaruh perhatian yang besar terhadap lingkungan hidup. Maka nampak di ruangan ini juga semangat yang ditunjukkan oleh PDI Perjuangan khususnya yang berulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri, kami persembahan gerakan mencintai bumi, mencintai lingkungan kita. Maka tema itu pula yang diangkat," jelas Hasto.
Menurut dia, partai berlambang banteng bermoncong putih itu kembali mempelopori dalam Pilkada kali ini. Karena baru PDIP yang baru mengumumkan para jagoannya.
"Hari ini PDI Perjuangan kembali mempelopori dalam Pilkada serentak yang kita jadikan momentum penguatan lembaga Partai di dalam menyiapkan pemimpin. Maka dalam gelombang pertama ini akan diumumkan calon kepala daerah yang sebagian besar berasal dari PDI Perjuangan. Kebanyakan incumbent," jelas Hasto.
"Sehingga PDI Perjuangan sesuai keyakinan yang ditanamkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk berjuang dari garis ideologi partai, maka sebagai partai pengusung utama Pak Jokowi dan K.H. Ma'ruf Amin, kita juga harus menyatukan dan memberikan dukungan sepenuhnya," lanjut dia.
Dia pun lantas meminta izin untuk mengumumkan kandidat. Salah satunya untuk Sulawesi Utara yakni Ollydodokambey dan Steven Kandaouw.
"Kami mohon izin untuk mengumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kita ada 9 provinsi sebagai komitmen partai politik berfungsi untuk melakukan kaderisasi pimpinan maka calon Gubernur yang diumumkan pada gelombang pertama adalah dari Sulawesi Utara Bapak Ollydodokambey, didampingi Steven Kandaouw. Semuanya kompak," ungkap Hasto.
Kemudian sisanya nama-nama tersebut dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Daftar Calon
Berikut daftar bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP:
1). Sulawesi Tenggara
Buton Utara - Abu Hasan dan Suhuzu
2). Sulawesi Tengah
Banggai - Herwin Yatim dan Mustar Labolo
3). Papua Barat
Manokwari - Demas Paulus Mandacan dan Edy BudoyoPengunungan Arfak - Yosias Saroy dan Marinus MandacanKaimana - Rita Terupun dan Leonardo SyakemaSorong Selatan - Samsudin Anggiluli dan Alfons Sesa
4). Maluku Utara
Tidore Kepulauan - Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen
5). Papua
Asmat - Elisa Kambu dan Thomas Eppe Safafanfo
6). Maluku
Maluku Barat Daya - Benyamin Thoma Noach dan Agustinus Lekwardai KilikilySeram Bagian Timur - Fachri Husni Alkatiry dan Arobi Kelian
7). Sulawesi Selatan
Bulukumba - Tommy Satria Yulianto dan MakkasauKepulauan Selayar - Muh. Basli Ali dan Saiful Arif
8). Kalimantan Timur
Paser - Fahmi Fadli dan Sulaiman Eva MerukhKota Bontang - Adi Darma dan Basri RaseBalikpapan - Rahmad Masud dan Thohari AzizKutai Barat - F.X. Yapan dan Edyanto Arkan
9). Kalimantan Selatan
Tanah Bumbu - Syafruddin H. Maming dan Andi Rudi LatifKota Banjarbaru - Aditya Mufti Arifin dan Ahmad Rifani IwansyahKota Baru - Zairullah Azhar dan Zulkipli
10). Kalimantan Barat
Sekadau - Rupinus dan Aloysius
11). Sumatera Selatan
Musi Rawas Utara - Devi Suhartoni dan Innayatullah
12). Lampung
Kota Metro - Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir
13). Sumatera Utara
Samosir - Rapidin Simbolon dan Juang SinagaKota Gunungsitoli - Lakhomizaro Zebua dan Sowaa LaoliHumbang Hasundutan - Dosmar Banjarnahor dan Yanto SihotangNias Selatan - Hilarius Duha dan Firman Giawa
14). Banten
Serang - Ratu Tatu Chasanah dan Pandji TirtayasaPandeglang - Irna Narulita dan Tanto W. Arban
15). Yogyakarta
Bantul - Abdul Halim Muslih dan Joko B. Purnomo
16). Jatim
Ngawi - Ony Anwar dan Dwi Rianto JatmikoMalang - H.M. Sanusi dan Didik Gatot SubrotoSumenep - Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah
17). Jawa Tengah
Klaten - Sri Mulyani dan Aris PrabowoGrobogan - Sri Sumarni dan Bambang PujiyantoDemak - Estianah dan Joko SutantoBoyolali - Mohammad Said Hidayat dan Wahyu IrawanWonogiri - Joko Sutopo dan SriyonoSragen - Kusnidar Untung Yuni Sukowati dan SurotoPemalang - Agus Sukoco dan Eko PriyonoSemarang - Ngesti Nugraha dan BasariKota Semarang - Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti RahayuKebumen - Arif Sugianto dan RistaBlora - Arief Rohman dan Tri Yuli SetyowatiPurbalingga - Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono
18). Sulawesi Utara
Olly Dodokambey dan Steven Kandouw
19). NTB
Kota Mataram - Putu Selly Andayani dan Abdul MananSumbawa Barat - Musyafirin dan Fud Syaifuddin
20). Jawa BaratCianjur - Herman Suherman dan Tb. Mulyana SyahrudinTasikmalaya - Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengumuman calon kepala daerah gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, Megawati sendiri yang bakal mengumumkan. Jadi, kata dia, semua pihak harap bersabar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan calon kepala daerah yang diusungnya di Pilkada Serentak 2024, Rabu (14/8).
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPDIP masih merahasiakan calon terkuatnya, untuk maju di Pilkada Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada 169 bakal calon kepala daerah termasuk enam bakal calon gubernur untuk daerah.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDari 305 Calon Kepala Daerah itu terdiri dari 13 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 293 kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaHasto menjadi peserta yang ikut membawa obor api abadi Mrapen menuju lokasi Rakernas V PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya